ANKARA, KOMPAS.com - Tiga orang, dua di antaranya anak-anak, tewas tenggelam setelah kapal yang akan membawa mereka melintasi sungai di Turki menuju Yunani terbalik. Tujuh penumpang lain masih dinyatakan hilang.
Sepuluh migran tersebut menumpang kapal karet dan berusaha menyeberang ke Yunani melewati sungai Evros, yang membentang di dekat perbatasan kedua negara.
Kantor berita Dogan, dilansir AFP, melaporkan, korban meninggal yakni seorang perempuan berusia 37 tahun, serta dua anak masing-masing berusia 10 dan 5 tahun. Ketiga jenazah ditemukan pada Selasa (13/2/2018) dini hari di provinsi Edirne, barat laut Turki.
Baca juga: 20 Mayat Migran Ditemukan di Laut Mediterania
Korban perempuan diketahui berasal dari Turki, sementara kedua anak kecil belum diungkapkan identitasnya.
Tiga warga Pakistan telah ditahan karena dicurigai bertindak sebagai pemandu para migran melintasi perbatasan. Demikian dilaporkan Dogan tanpa keterangan lebih lanjut.
Pemerintah Turki terdampak kesepakatan dengan Uni Eropa pada 2016 dalam upaya membendung arus migran ke Eropa yang kebanyakan melakukan penyeberangan melalui jalur laut yang berbahaya dengan melintasi Laut Aege dari Turki barat ke Yunani.
Kelompok bantuan menyebut saat ini semakin banyak migran yang berusaha menyeberang ke Eropa melalui Evros meski mengetahui derasnya arus sungai.
Baca juga: Kapal Migran Terbalik, 90 Orang Dikhawatirkan Tenggelam
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.