Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Apakah Kalian Akan Menembak Saya?"

Kompas.com - 13/02/2018, 18:38 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Daily Mail

DAMASKUS, KOMPAS.com - Sebuah rekaman video memperlihatkan saat-saat pasukan pemberontak Suriah menangkap seorang tentara bocah ISIS di wilayah utara negeri itu.

Bocah laki-laki, yang usianya bahkan belum mencapai level remaja itu, terlihat tengkurap di tanah usai serangan ISIS yang gagal ke desa Al-Khuwain, tak jauh dari kota Idlib.

Dalam rekaman itu terlihat sang bocah begitu tenang saat menjelaskan kepada pasukan penangkapnya bahwa dia sudah dua tahun bertempur bersama ISIS di kota Raqqa.

Dia bahkan sama sekali tak bereaksi saat seorang anggota pemberontak yang menyandang senapan mesin mendatanginya dari arah belakang.

Baca juga : Yaman Tangkap Tentara Anak-anak Houthi

"Apakah kalian akan menembak saya?" kata bocah itu menurut terjemahan yang diunggah lewat akun Twitter wartawan BBC di Suriah, Riam Dalati.

"Tembak dia," terdengan suara salah satu anggota pemberontak sebelum video itu berakhir.

Tak diketahui nasib bocah itu selanjutnya.

Namun, jika melihat sebuah video yang diunggah akun Twitter Northern Stork, bocah itu masih hidup dan diangkut dengan menggunakan mobil pikap bersama beberapa anggota ISIS yang tertangkap.

Sayangnya tidak diketahui apakah video yang diunggah Northern Stork itu direkam sebelum atau sesudah video pertama.

Bocah itu diyakini ditangkap pasukan Tentara Pembebasan Suriah (FSA) yang dibentuk pada 2011 oleh para mantan jenderal Suriah untuk menggulingkan Presiden Bashar al-Assad.

Kini FSA, yang didukung Turki, tengah berupaya untuk merebut sejumlah desa yang diduduki pasukan Kurdi Suriah atau YPG.

Sekitar 25.000 anggota FSA terlibat dalam operasi militer menghadapi pasukan YPG, yang didukung AS sebagai bagian dari Tentara Demokratik Suriah (SDF).

 Baca juga : Rwanda Dijatuhi Sanksi AS Terkait Penggunaan Tentara Anak-anak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com