Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Menarinya Viral, Penari Perut Rusia Ditahan di Mesir

Kompas.com - 12/02/2018, 18:40 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

GIZA, KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan seorang penari perut asal Rusia tengah menari di kelab malam di Mesir menjadi viral. Penari itu pun ditahan atas tuduhan menghasut tindakan tak senonoh.

Ekaterina Andreeva terekam video saat tengah menari dengan pakaian terbuka di sebuah kelab malam di Giza dengan dikelilingi para penonton pria dan wanita.

Meski pengunjung kelab tampak menyukai penampilannya, namun tidak dengan otoritas Mesir yang menilai tarian yang ditampilkan Andreeva terlalu provokatif.

Pemilik nama panggung Gawhara, yang berarti perhiasan dalam bahasa Arab itu, kemudian ditahan dengan tuduhan menghasut pemuda berbuat tidak taat dan tidak bermoral setelah rekaman videonya tersebar di dunia maya.

Baca juga: Pakai Kostum Bermotif Bendera Mesir, Seorang Penari Perut Dipenjara

Dilansir dari Daily Mail, Jaksa Penuntut Hatim Fadl mengatakan, peraturan yang berlaku mengharuskan penari yang mempertunjukkan tarian tetap wajib mengenakan pakaian dalam.

"Penari wajib mengenakan pakaian dalam warna apapun kecuali warna krem dan Gawhara bahkan tidak mengenakannya. Tentu saja itu menjadi provokatif," kata Fadl.

Salah seorang teman Andreeva, Anton mengatakan, perusahaan yang mempekerjakan Andreeva telah memanggil pengacara untuk menyelesaikan persoalan ini.

Andreeva, yang berasal dari Perm Krai, Rusia dan mengelola sebuah studio tari di Moskwa bersama suaminya itu dikabarkan telah dibebaskan dengan jaminan 5.000 poundsterling Mesir atau sekitar Rp 3,8 juta.

Selain itu, Andreeva juga sementara dilarang untuk menari sampai kasusnya ditinjau kembali.

Baca juga: Viral, Video Penari Seksi di Arena Kontes Burung Berkicau

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com