ASSAM, KOMPAS.com - Sebuah kereta penumpang jurusan Guwaharti-Silchar menabrak kawanan gajah liar yang menyeberang rel kereta di distrik Hojai, Assam, pada Sabtu (11/2/2018).
Dilansir dari Hindustan Times, insiden terjadi sekitar pukul 21.30 waktu setempat di dekat stasiun Habaipur, sekitar 180 kilometer ke arah timur ibu kota negara bagian tersebut.
Akibat kecelakaan, mesin kereta tergelincir dari lintasan, namun tidak ada penumpang yang terluka. Hanya saja, empat ekor gajah liar mati dan seekor lainya terluka parah.
Baca juga: Sekelompok Banteng Selamatkan Bayi Gajah dari Serangan Singa
Kereta pengganti lantas dikirimkan dari stasiun di kota Lumding untuk mengangkut para penumpang dan mengantarkan hingga stasiun tujuan.
Penduduk lokal mengatakan, lokasi terjadinya kecelakaan memang telah diketahui sebagai jalur perjalanan gajah liar. Sesaat sebelum tabrakan, penduduk bahkan mencoba menghentikan kereta yang melintas karena sedang ada kawanan gajah yang menyeberang.
Jumlah kematian gajah liar di Assam akibat kecelakaan terus meningkat. Tak hanya mati tertabrak kereta, gajah liar juga kerap menjadi korban racun oleh petani.
Pejabat dari Badan Margasatwa Dunia (WWF) mengatakan, wilayah Assam di mana angka kematian gajah liarnya meningkat, telah kehilangan sekitar 70 persen wilayah hutannya, sehingga memaksa hewan liar berkeliaran ke desa-desa.
Departemen Kehutanan Assam membangun ruang kontrol di kantor divisi untuk mengawasi pergerakan gajah liar, serta membentuk tim anti-pembantaian dengan dukungan warga lokal demi mengatasi masalah tersebut.
Sementara Badan Perkeretaapian India telah menggelar pelatihan untuk membangun kesadaran para masinis terkait pergerakan kawanan gajah yang kerap melintasi jalur kereta.
Baca juga: Kereta Api Tabrak 5 Ekor Gajah di India
Menurut sensus 2011, ada 5.620 gajah liar di Assam, yang tertinggi di India. Namun kini, gajah Asia asli Assam telah dinyatakan sebagai hewan terancam punah oleh Perhimpunan Internasional untuk Konversi Alam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.