Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 11/02/2018, 08:37 WIB
|

MANILA, KOMPAS.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte memerintahkan angkatan laut negeri itu menembak siapa saja yang mencuri kekayaan laut Filipina.

Pernyataan ini disampaikan Duterte dalam sebuah jumpa pers pada Jumat (9/2/2018) malam yang membahas sengketa Laut China Selatan.

Duterte mengatakan, dia tetap akan berunding dengan China meski menegaskan Filipina memiliki kedaulatan penuh terhada Benham Rise, perairan luas di wilayah timur laut negeri itu.

"Di saat yang sama, kita tak bisa memerangi Amerika atau China. Saya akan diam. Namun, jika kalian mengambil sesuatu dari zona ekonomi kami, saya perintahkan AL untuk menembak," ujar Duterte.

Baca juga : Duterte Batalkan Kesepakatan Pembelian 16 Helikopter dari Kanada

Duterte merujuk pada zona ekonomi eksklusif (ZEE) Filipina sejauh 200 mil laut dari garis pantai terluar.

Sesuai kesepakatan PBB 1982, Filipina memiliki hak eksklusif untuk mengeksploitasi sumber daya alam di wilayah tersebut.

Kapal-kapal asing masih diizinkan melintas tetapi dilarang mengambil ikan atau menggali minyak bumi di wilayah tersebut.

Sejauh ini belum ada tanggapan dari Kedubes China atau Amerika Serikat di Manila terkait pernyataan Duterte tersebut.

Belum lama ini, Duterte memerintahkan agar semua negara asing menghentikan penelitian ilmiah di Benham Rise, yang oleh pemerintahanya disebut dengan nama Philippine Rise.

Dia juga memeritahkan AU dan AL Filipina melakukan patroli rutin di perairan yang diyakini memiliki cadangan gas dan minyak bumi yang amat besar.

Benham Rise yang menghadap Samudera Pasifik, adalah kawasan seluas 24 juta hektar dan mencakup ZEE Filiina dan wilayah lain di Pasifik.

Baca juga : Mahkamah Internasional Selidiki Kebijakan Duterte Terkait Narkoba

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke