MOSKWA, KOMPAS.com - Komisi Pemilu Pusat Rusia telah secara resmi mengumumkan delapan kandidat Presiden yang akan bertarung dalam pemilihan pada 18 Maret mendatang.
Selain calon petahana Vladimir Putin yang telah memutuskan bakal maju untuk jabatan presiden keempat kalinya, masih ada tujuh calon lain.
Namun tidak ada nama tokoh oposisi Alexei Navalny yang telah dilarang ikut serta dalam pemilihan karena tuduhan kriminal, yang dianggap pihak Navalny bermotif politik.
Putin, yang telah berusia 65 tahun masih menjadi calon terkuat dengan peringkat persetujuan mencapai 80 persen, jauh meninggalkan calon-calon lainnya.
Baca juga: Putin Incar Jabatan Presiden Rusia untuk Periode Keempat
Ketujuh kandidat presiden Rusia dalam Pemilu mendatang yakni:
1. Ksenia Sobchak
Satu-satunya kandidat perempuan dalam Pemilu Presiden Rusia 2018 ini dikenal sebagai bintang televisi. Dia juga pernah menjalani profesi sebagai jurnalis.
Sobchak merupakan putri mantan wali kota St Petersburg, Anatoly yang dikenal dekat dengan Putin.
Keikutsertaan Sobchak dalam pemilu Rusia kali ini banyak disebut bakal menurunkan sikap apatis pemilih dan meningkatkan jumlah pemilih.
Kehadiran kandidat berusia 36 tahun ini juga dianggap bakal membantu Kremlin dalam melawan aksi boikot yang diserukan Navalny.
Banyak yang menganggap keberadaan Sobchak sebagai kandidat justru akan semakin membuat kemenangan Putin lebih berkesan. Namun dia selalu membantah berkolusi dengan pemerintah.
2. Pavel Grudinin
Pria berusia 57 tahun ini dikenal sebagai seorang pebisnis yang sukses. Dia adalah pemilih salah satu perusahaan pertanian terbesar di Rusia.
Grudinin dicalonkan oleh Partai Komunis Rusia dalam kongres partai Desember 2017 lalu, setelah memenangkan pemungutan suara rakyat. Meski dia bukanlah anggota partai tersebut.
Undang-undang pemilu di Rusia memang mengizinkan partai politik mengajukan nama kandidat yang bukan berasal dari internal partai tersebut.
Sejak 1995, Grudinin telah membangun perusahaannya menjadi salah satu produsen buah dan sayuran teratas di kawasan ini, serta pertanian stroberi terbesar di Rusia.
Awal pekan lalu, Grudinin juga telah mengumumkan program 20 langkahnya yang bertujuan mengubah strategi ekonomi negara dan memulihkan kedaulatan ekonomi Rusia.