Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Gelombang Pertama Pasukan AS Tiba di Vietnam

Kompas.com - 09/02/2018, 11:21 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber History

KOMPAS.com - Pada 9 Februari 1965, Presiden AS Lyndon B Johnson mengirimkan batalion misil Hawk Korps Marinir ke Da Nang, Vietnam untuk melindungi pangkalan militer AS di tempat itu.

Ini adalah pengiriman pertama pasukan tempur AS ke Vietnam Selatan dan menjadi tahapan baru keterlibatan AS dalam Perang Vietnam.

China dan Uni Soviet langsung mengancam akan melakukan intervensi jika AS terus membantu Vietnam Selatan.

Di Moskwa, sekitar 2.000 mahasiswa yang dipimpin para mahasiswa Vietnam dan China menyerang kedubes AS.

Baca juga : Hari Ini dalam Sejarah: Presiden AS Mengaku Kalah dalam Perang Vietnam

Di sisi lain, Inggris dan Australia mendukung langkah AS di Vietnam. Sementara Perancis menyerukan negosiasi.

Sejak awal 1950-an, AS telah mengirimkan penasihat militer ke kawasan yang dulu bernama Indochina Perancis itu.

Selain itu, sebagian besar ongkos perang Perancis di Vietnam juga berasal dari Amerika Serikat.

Keterlibatan AS di Vietnam terus meningkat pada 1960-an dan jumlah tentara AS di kawasan tersebut meningkat tiga kali lipat pda 1961-1962.

AS semakin dalam terlibat dalam perang menyusul insiden Teluk Tonkin pada 1964 saat sebuah kapal perusak AS terlibat bentrok dengan kapal perang Vietnam Utara.

Insiden ini menghasilkan Resolusi Teluk Tonkin yag memberi wewenang kepada presiden AS untuk meningkatkan kehadiran militer di Vietnam.

Setelah pasukan tempur AS dikirim pertama kali pada 1965, eskalasi perang terus meningkat bahkan menyebar ke negeri tetangga seperti Laos dan Kamboja.

Laos dan Kamboja menjadi kancah perang karena wilayah kedua negara itu digunakan pasukan Vietnam Utara sebagai jalur perbekalan.

Akibatnya, sebagian wilayah Kamboja dan Laos dihujani bom oleh AS di masa puncak perang pada 1968.

Baca juga : Tom Hayden, Aktivis Anti-Perang Vietnam Wafat di Usia 76 Tahun

Di tahun yang sama Vietnam Utara menggelar  operasi yang disebut "Serangan Tet" ke Saigon, ibu kota Vietnam Selatan.

Meski gagal menggulingkan pemerintahan Saigon, tetapi "Serangan Tet" dianggap menjadi titk balik perang.

Halaman:
Baca tentang
Sumber History
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com