Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbukti Curang, 500.000 Siswa di India Dikeluarkan

Kompas.com - 08/02/2018, 21:46 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

LUCKNOW, KOMPAS.com - Sebanyak 500.000 orang murid Kelas 10 dan 12 dilaporkan didiskualifikasi pada dua hari pertama penyelenggaraan ujian di Negara Bagian Uttar Pradesh, India.

Dilaporkan Hindustan Times Kamis (8/2/2018), mereka didiskualifikasi setelah ketahuan berbuat curang dengan menyontek.

Seorang anggota Departemen Pendidikan Menengah berkata, otoritas pendidikan Uttar Pradesh memberlakukan inspeksi ketat ke semua pelajaran.

Baca juga : Demi Bayar Maskawin, Pria di India Curi Ginjal Istrinya

Kebanyakan, siswa yang dikeluarkan karena menyontek berasal dari mata pelajaran bahasa Hindi, dan Sains Terapan.

Wakil Menteri Utama Uttar Pradesh, Dinesh Sharma mengatakan, pemerintah ingin agar ujian digelar secara berkualitas dan jujur.

"Kami memastikan tidak ada siswa yang menyontek, atau meniru siswa lainnya," tegas Sharma yang juga bertindak sebagai ketua bidang pendidikan.

Sharma menjelaskan, berbagai cara dilakukan pemerintah agar menangkal siswa yang curang.

Antara lain, pengawas menggunakan helikopter untuk melakukan sidak (inspeksi mendadak) ke sekolah-sekolah.

Kemudian, secara rahasia, sekolah juga memasang kamera pengawas di setiap kelas, dan meminta bantuan polisi berjaga di sekolah.

IANS via Hindustan Times melaporkan, pada hari pertama, terdapat 69.201 murid dari Kelas 10. Sedangkan Kelas 12 tercatat ada 220.107 orang murid yang didiskualifikasi.

Baca juga : Cari Istri yang Hilang, Pria India Bersepeda 750 Kilometer

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com