Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinamai Raja Narkoba Kolombia, Bar di Singapura Tuai Protes

Kompas.com - 08/02/2018, 15:21 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Sebuah bar yang terletak di pusat bisnis Singapura dilaporkan tengah melakukan perubahan pada citra mereka.

Sebabnya, bar tersebut baru saja menerima surat protes dari Kedutaan Besar Kolombia.

Protes dilayangkan karena bar tersebut menggunakan logo serta nama penjahat terbesar dunia yang berasal dari Kolombia.

Diwartakan AFP via The Straits Times Kamis (8/2/2018), bar itu bernama Escobar. Sama seperti nama salah satu gembong narkoba terbesar dunia dekade 1980 sampai 1990-an, Pablo Escobar.

Pria yang dijuluki Raja Kokain itu menyuplai hingga 80 ton narkoba ke Amerika Serikat (AS) pada 1980-an.

Escobar kemudian tewas dalam sebuah baku tembak pada 2 Desember 1993, atau sehari setelah ulang tahunnya yang ke-44 di Medellin.

Baca juga : Edan... Beginilah Sisa Kekayaan Raja Narkoba Dunia Pablo Escobar!

Selain nama, bar tersebut juga memasang logo Escobar tengah memakai kacamata, dan berkumis tebal.

Dalam suratnya, Kedubes Kolombia tidak ingin kembali mengingat horor yang diciptakan oleh Escobar, atau menoleransi adanya penghargaan kepadanya.

"Jika idenya adalah menjadikan tempat itu menguntungkan, hal itu jelas membingungkan. Sebab, Kolombia tidak seperti gambaran serial asing di Netflix," ujar Kedubes Kolombia dalam suratnya.

Selain menerima surat protes Bar Escobar juga menerima beragam pesan di Facebook. Mulai dari mengecam hingga mengancam.

Sang pemilik, Stan Sri Ganesh menyatakan bahwa dia memilih nama itu karena terdapat kata "bar" di Escobar.

Pablo Escobar, salah satu gembong narkoba terbesar dunia asal Kolombia.AFP Pablo Escobar, salah satu gembong narkoba terbesar dunia asal Kolombia.

"Jujur saja, kami tidak menyangka bakal diprotes, hingga menerima pesan pelecehan seperti ini," keluh Ganesh.

Karena itu, di Facebook Rabu (7/2/2018), Escobar tidak sekadar meminta maaf kepada pihak yang kembali teringat aksi Escobar di masa lalu.

"Kami tengah bekerja keras untuk mengganti logo kami. Kami menerima apapun usulan kalian di surel kami," ujar Escobar dalam keterangan resminya.

Di masa jayanya, Escobar pernah menjadi salah satu orang terkaya dunia dengan kekayaan mencapai 56 miliar dolar AS, atau sekitar Rp 762,3 triliun.

25 tahun setelah kematiannya, Escobar masih tetap sosok yang populer di Medellin. Di sana, dia dipuja bagaikan orang suci. Bahkan, terdapat suvenir dengan gambar wajah Escobar.

Escobar kemudian menjadi inspirasi untuk membuat serial drama kriminal yang populer di AS, Narcos, sejak 28 Agustus 2015.

Baca juga : Presiden Duterte Dapat Peringatan dari Penakluk Pablo Escobar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com