Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Terus Dilakukan, Korban Tewas Gempa Taiwan Jadi 10 Orang

Kompas.com - 08/02/2018, 11:23 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP


HUALIEN, KOMPAS.com - Tim penyelamat terus berupaya mencari keberadaan korban selamat yang terjebak di reruntuhan gedung hingga Kamis (8/2/2018), setelah gempa berkekuatan magnitudo 6,4 mengguncang pesisir timur Taiwan pada Selasa (6/2/2018).

Sejauh ini, jumlah korban tewas mencapai 10 orang dan sebanyak 62 orang dilaporkan hilang.

Beberapa gempa susulan yang menyebabkan struktur bangunan semakin lemah tak menghalangi usaha tim penyelamat untuk mengevakuasi korban sebanyak mungkin.

Gempa yang menghantam kota wisata populer di Taiwan, Hualien, telah menyebabkan beberapa bangunan rusak parah, beberapa di antaranya menjadi miring dan jalanan retak.

Ratusan orang terpaksa berlindung di sekolah dan stadion. Saat ini, fokus utama tim penyelamat berada di blok apartemen Yun Tsui, di mana enam orang ditemukan tewas dan puluhan lainnya diduga masih terjebak di dalam bangunan yang miring tersebut.

Gedung 12 lantai itu miring 45 derajat dan dikhawatirkan bakal runtuh.

Baca juga : Gempa Taiwan: 7 Tewas dan 60 Orang Masih Dinyatakan Hilang

Gempa berkekuatan 6,4 SR di Hualien, Taiwan, pada Selasa (6/2/2018) malam menyebabkan bangunan miring. (AFP/Paul Yang)PAUL YANG Gempa berkekuatan 6,4 SR di Hualien, Taiwan, pada Selasa (6/2/2018) malam menyebabkan bangunan miring. (AFP/Paul Yang)
Chu Che-min, kepala tim penyelamat dari pemadam kebakaran Hualien mengatakan kepada AFP, bahwa mereka telah menemukan dua jenazah korban semalam.

"Kami menemukan jenazah seorang perempuan di hotel, di blok apartemen Yun Tsui dan satu lagi merupakan staf hotel," katanya.

Palang Merah memastikan tidak ada risiko ledakan gas di gedung tersebut, namun gempa susulan tetap harus diwaspadai.

Sedikitnya 62 orang masih belum ditemukan. Sementara, lebih dari 250 orang terluka akibat gempa terkuat dalam beberapa tahun terakhir di Hualien.

Gempa di Hualien terjadi dua tahun setelah guncangan gempa yang kuat terjadi di kota Tainan, yang menewaskan 117 orang. Sebagian besar dari korban tewas tinggal di blok apartemen tunggal yang roboh.

Baca juga : Akibat Gempa, Sebuah Hotel di Taiwan Miring 45 Derajat

Lima orang dinyatakan bersalah atas robohnya apartemen, termasuk pengembang dan dua arsitek. Mereka menghadapi dakwaan telah membangun struktur bangunan yang tidak memadai.

Guncangan gempa terburuk terjadi pada September 1999. Dengan magnitudo 7,6, gempa tersebut menewaskan sekitar 2.400 orang.

Setelah peristiwa gempa 1999, pemerintah Taiwan mengetatkan aturan pembangunan gedung. Namun, banyak gedung tua di Taiwan tetap rentan terhadap gempa moderat sekalipun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com