Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balon Udara Mendarat Keras di Australia, 7 Orang Luka-luka

Kompas.com - 08/02/2018, 08:32 WIB
Veronika Yasinta

Penulis


MELBOURNE, KOMPAS.com - Balon udara di Australia yang mengangkut 16 orang mendarat dengan keras di tanah pada Kamis (8/2/2018) pagi waktu setempat, di area Dixons Creek.

Balon udara tersebut dilaporkan sempat kehilangan daya angkat di atas ketinggian 500 meter, sebelum akhirnya mendarat ke tanah.

Sebanyak 7 orang harus dibawa ke rumah sakit dengan sejumlah luka di punggung dan patah tulang.

"Ada 7 orang telah dilarikan ke rumah sakit oleh tim medis Victoria, setelah balon udara ini mendarat dengan keras di Dixons Creek pagi ini," kata salah satu petugas ambulans.

"Tim medis dipanggil ke tempat kejadian tepat pukul 07.00 pagi," tambahnya.

Baca juga : Balon Udara Jatuh di Kota Luxor, 1 Turis Tewas

Korban luka kebanyakan berusia 60-an tahun dan seluruhnya berada dalam kondisi stabil. Sejauh ini, belum ada rincian lebih lanjut mengenai identitas mereka.

Beberapa orang sempat terlempar dari keranjang ketika balon udara tersebut berusaha mendarat di tengah terpaan angin kencang.

Damian Crock, juru bicara industri balon udara negara bagian Victoria mengatakan perubahan angin yang tak terduga menjadi penyebab jatuhnya balon udara.

"Perubahan angin tak terduga di barat daya dengan cepat, dan pilot harus mendarat dnegan keras dalam kondisi sulit," katanya.

Baca juga : Tradisi Balon Udara Dikritik karena Bahayakan Penerbangan, Ini Alasannya

Sementara itu, Badan Keselamatan Transportasi Australia (ATSB) akan menyelidiki insiden tersebut.

"Dengan bantuan kepolisian Victoria, ATSB akan meminta keterangan pilot dan saksi, serta akan meninjau kembali bukti yang ada," ujar juru bicara ATSB.

Lokasi jatuhnya balon udara, Dixons Creek, berjarak 65 km dari Melbourne.

Balon udara tersebut dioperasikan oleh Go Wild Ballooning, dengan menawarkan perjalanan bagi wisatawan melewati Yarra Valley, melayang di atas kebun-kebun anggur dan pegunungan dengan pemandangan Melbourne.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com