Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berusaha Selamatkan Teman, Bocah 11 Tahun di AS Tewas Tenggelam

Kompas.com - 07/02/2018, 17:22 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Sebuah peristiwa heroik sekaligus mengharukan terjadi di Queens, New York, Amerika Serikat.

Seorang bocah berusia 11 tahun tewas tenggelam di sebuah telaga yang beku karena berusaha menyelamatkan temannya.

Dilaporkan New York Post Selasa (6/2/2018), awalnya Anthony Perez dan Juan Umpierrez bermain di hutan kota pada pukul 16.00 waktu setempat.

Seorang polisi di lokasi kejadian berkata, Perez tengah berada di tepi telaga ketika melihat Umpierrez tenggelam karena lapisan es yang diinjaknya retak.

Bocah pemberani itu lalu berlari ke air yang begitu dingin untuk menyelamatkan kawannya yang lebih tua setahun darinya (12).

"Perez berhasil menyelamatkan temannya. Namun, dia sendiri terjebak di sana dan tidak bisa keluar dari danau beku tersebut," kata polisi itu.

Baca juga : Kelelahan, Pemancing Tewas Tenggelam di Danau Rawapening

Petugas penyelamat yang datang tidak membawa peralatan memadai. Namun, mereka berusaha menyelamatkan Perez.

Mereka menyelam sembari menyingkirkan lapisan es yang tipis hingga mereka menemukan Perez dan mulai membawanya ke tepi.

Di tepi, Perez tidak bernapas meski petugas penyelamat sempat memberikannya pernapasan buatan.

Dia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Jamaica. Sayang, pihak rumah sakit menyatakan bahwa Perez telah meninggal.

"Bocah itu berhasil menyelamatkan temannya. Sayang, dia tidak berhasil menyelamatkan diri sendiri," kata Wakil Kepala Pemadam Kebakaran New York, George Healy.

Tetangga Perez di Middle Village mengaku terkejut dan sangat sedih dengan kabar tenggelamnya Perez.

Namun, mereka tidak heran dengan aksi heroik yang dilakukan oleh Perez. Sebab, di mata mereka, Perez adalah anak yang baik dan suka menolong.

"Mulai sekarang, saya akan memanggilnya dengan sebutan pahlawan. Ya, anak itu adalah pahlawan," tegas Carmen Rivera, salah satu tetangga Perez.

Tetangga yang lain, Leonardo Coraci berujar, awalnya telaga itu merupakan lapangan bisbol.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com