Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Anak Ditembak Mati oleh Kelompok Bersenjata di Brasil

Kompas.com - 07/02/2018, 08:47 WIB
Veronika Yasinta

Penulis


RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Beberapa hari menjelang perhelatan karnaval terkenal di Rio de Janeiro, Brasil, dua anak telah tewas akibat aksi kelompok bersenjata.

Dilansir dari The Guardian, kekerasan yang baru terjadi pada Selasa (6/2/2018) pagi waktu setempat dimulai ketika seorang bocah perempuan berusia tiga tahun ditembak mati, setelah kelompok bersenjata melepaskan tembakan ke mobil orangtua anak itu.

Orangtua gadis cilik tersebut terluka, namun selamat. Akibatnya, polisi terpaksa menutup tiga jalan raya utama. Kebijakan ini merupakan yang ketiga kalinya yang diambil dalam seminggu terakhir.

Sebelumnya, sebanyak 9 orang juga telah dilaporkan tewas sepanjang Jumat (2/2/3018) hingga Minggu (4/2/2018).

Baca juga : Tempat Pembuangan Sampah Terbesar Amerika Latin di Brasil Ditutup

Secara terpisah, remaja laki-laki berusia 13 tahun juga terbunuh dalam baku tembak saat operasi polisi terhadap kelompok bersenjata di Mare favela, sebuah area yang merupakan rumah bagi sekitar 140.000 penduduk.

"Hari ini sangat kacau di sini," kata Vitor Santiago, salah satu penduduk di Mare.

Sebuah video yang direkam dengan ponsel menunjukkan pengendara motor meringkuk di aspal karena mendengar suara tembakan.

"Inilah kota tempat tinggal kita," katanya dalam video tersebut.

Baca juga : Mobil Tabrak Keramaian di Brasil, 1 Bayi Tewas dan 17 Orang Luka

Video lain memperlihatkan polisi berpkaian hitam mencoba berlindung dalam pertempuran sengit dengan kelompok bersenjata. Kendaraan polisi lapis baja juga dikerahkan.

Alberto Aleixo, dari organisasi non-profit Redes da Maré mengatakan konflik di kawasan tersebut telah memburuk akhir-akhir ini.

Dua kelompok narkoba yang berseteru, Red Command dan Third Pure Command, saling bertempur dengan polisi. Kedua kelompok tersebut bersaing untuk dapat menguasai wilayah Mare.

Pada 2017, sebanyak 41 operasi yang dilakukan polisi untuk mengatasi kelompok bersenjata menyebabkan sekolah ditutup selama 35 hari dan ada 42 nyawa yang melayang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com