Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 6,4 Guncang Taiwan, 2 Orang Tewas dan 200 Lainnya Terluka

Kompas.com - 07/02/2018, 08:10 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber BBC,AFP


TAIPE, KOMPAS.comGempa berkekuatan magnitudo 6,4 mengguncang pesisir timur Taiwan dan menyebabkan dua orang tewas dan lebih dari 200 orang lainnya terluka.

Gempa yang terjadi pada pukul 23.50, Selasa (6/2/2018), itu membuat bangunan hancur dan banyak orang yang terperangkap di dalamnya.

Sebuah hotel dan apartemen menjadi bangunan yang paling parah terkena dampak guncangan gempa di kota pelabuhan Hualien.

Selain itu, lima bangunan lainnya, termasuk rumah sakit, juga rusak dengan jalan-jalan yang dipenuhi reruntuhan dan retakan.

Baca juga: Gempa Bermagnitudo 6,1 Guncang Afghanistan, 1 Orang Tewas

Hotel Marshal ambruk dan menjadi miring, sedangkan tim penyelamat mencoba mengevakuasi korban di lantai atas.

"Ini merupakan gempa terbesar yang pernah saya alami di Huelien dalam lebih dari 10 tahun," kata penduduk setempat, Blue Hsu.

Dia melihat keadaan hotel yang berada di dekat rumahnya itu. Lantai dasar hotel telah hancur.

"Lantai bawah hotel ambrol dan saya melihat turis panik ketika dievakuasi dari hotel," ucapnya.

Baca juga: Cara Melindungi Diri Saat Berada di Gedung Tinggi dan Terjadi Gempa

Pejabat dari pemadam kebakaran Hualien menyatakan, 149 orang telah dievakuasi dari bangunan yang rusak. Beberapa orang masih terjebak, tetapi jumlahnya belum dapat dipastikan.

Sekitar 40.000 rumah kini tidak dapat dialiri air dan jalan raya serta jembatan ditutup. Selain itu, kantor dan kegiatan sekolah untuk sementara juga ditiadakan pada Rabu (7/2/2018).

Setelah gempa tersebut, setidaknya ada 15 gempa susulan. sebelumnya, hampir 100 getaran lebih kecil mengguncang wilayah tersebut dalam tiga hari terakhir.

Peristiwa ini juga terjadi tepat dua tahun sejak gempa dengan skala yang sama melanda kota Tainan di Taiwan yang menewaskan lebih dari 100 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com