SANAA, KOMPAS.com - Sebanyak 46 kali serangan udara tercatat dilancarkan ke Yaman oleh koalisi yang dipimpin Arab Saudi dalam dua hari. Rangkaian serangan itu menyebabkan setidaknya 58 orang terluka.
Dilaporkan kantor berita Saba yang dikelola Houthi, Senin (5/2/2018), di antara para korban luka akibat serangan di ibu kota Sanaa terdapat seorang anak kecil.
Koalisi Arab Saudi juga dilaporkan melancarkan serangan udara ke wilayah Dahban, bersamaan dengan dua serangan lain di distrik Nehm.
Di benteng utara Houthi di Saada, dua warga sipil dilaporkan mengalami luka-luka. Sementara tiga serangan udara menerjang wilayah Hamazat dan Malahidh di distrik Dhaher.
Baca juga: Pasukan Pemerintah Yaman Klaim Bakal Menang Lawan Houthi
Serangan diketahui juga menerjang wilayah kota pelabuhan Hudaydah, mengakibatkan sebuah pabrik pemurnian air dan juga sebuah kompleks sipil hancur.
Media tersebut tidak melaporkan adanya korban meninggal akibat serangkaian serangan udara dalam jangka waktu 48 jam tersebut.
Arab Saudi memimpin sebuah pasukan koalisi negara Arab untuk menetralisir ancaman teritorial yang dilakukan kelompok Houthi sejak bergabung dalam konflik di kawasan perang tersebut sejak Maret 2015.
Menurut data yang dirilis PBB, lebih dari 10.000 warga telah menjadi korban dalam perang sipil. Sementara hingga lebih dari 11 persen penduduk Yaman telah mengungsi dari kampung halaman mereka.
Dilansir dari Middel East Monitor, Inggris disebut telah mempersenjatai militer Arab Saudi dengan persenjataan tingkat tinggi, meski tengah terjadi kritik keras terhadap pelanggaran hak asasi manusia dan juga kejahatan perang di Yaman.
Baca juga: Yaman Tangkap Tentara Anak-anak Houthi
Namun demikian, tahun lalu Pengadilan Tinggi Inggris telah memutuskan bahwa penjualan senjata ke Arab Saudi adalah sah meskipun ada kekhawatiran akan terjadinya pelanggaran hukum kemanusiaan internasional.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.