KIEV, KOMPAS.com - Pemerintah Ukraina berupaya menghidupkan kembali kawasan bekas pembangkit tenaga nuklir Chernobyl yang meledak pada 1986.
Sejak itu, kawasan tersebut bak kota mati tanpa kehadiran manusia. Namun, keriuhan suasana kota Pripyat berusaha dibangkitkan oleh ratusan anjing peliharaan yang bertahan.
Anjing-anjing tersebut merupakan keturunan dari induk sebelumnya yang ditinggalkan setelah bencana nuklir. Penduduk dilarang membawa hewan kesayangan mereka ke tempat yang aman.
The Guardian pada Senin (5/1/2018) melaporkan kehidupan para anjing tanpa pemilik yang tetap ramah terhadap kehadiran manusia.
Baca juga : Ukraina Segera Hidupkan Kembali Kawasan Chernobyl
Salah satu pemandu, Igor, tanpa kekhawatiran bermain lempar tongkat dengan anjing. Dia melemparkan batang kayu itu ke arah pepohonan. Hewan berkaki empat itu berhasil membawanya kembali ke Igor.
Dia juga melemparkan beberapa bola salju yang langsung disambut oleh anjing tersebut.
"Ini namanya Tarzan. Dia terjebak di zona eksklusi. Ibunya terbunuh oleh serigala," katanya.
"Para pemandu sering datang ke sini untuk bermain dengannya, sperti melempar tongkat," tambahnya.
Tarzan tidak sendirian. Ada sekitar 300 anjing liar yang hidup di zona seluas 2.600 km persegi. Mereka hidup di antara rusa besar, lynx, kelinci, dan serigala yang juga menemukan zona itu sebagai rumah.
Baca juga : Dibuka! Hostel Pertama di Kota Hantu Chernobyl
Setelah bencana Chernobyl pada 1986, kota Pripyat dan desa-desa sekitarnya ditinggalkan oleh penduduknya. Mereka tidak diperbolehkan membawa hewan peliharaan.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan