Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bajak Laut di Teluk Guinea Bebaskan Kapal Tanker Beserta Para Kru

Kompas.com - 06/02/2018, 12:09 WIB
Veronika Yasinta

Penulis


MUMBAI, KOMPAS.com - Bajak laut di Teluk Guinea membebaskan kapal tanker MT Marine Express yang membawa 22 kru asal India dan 13.500 ton minyak, pada Selasa (6/2/2018).

Perusahaan kapal berbasis di Hong Kong, Anglo-Eastern, menyatakan seluruh kru selamat. Selain itu, manajemen juga mengonfirmasi bahwa kapal mereka telah dibajak para perompak pada 1 Februari 2018.

"Semua kru dilaporkan selamat dan dalam keadaan baik, serta muatan masih utuh. Kami berterima kasih atas doanya," begitu pernyataan Anglo-Eastern melalui akun Twitter-nya.

Otoritas India pada Minggu (4/2/2018) menyatakan kapal MT Marine Express yang terdaftar di Panama telah berlabuh di kota Cotonou, Benin, sebelum pihak berwenang kehilangan kontak dengan kapal tersebut pada Kamis (1/2/2018).

Baca juga : Diduga Dibajak, Kapal Tanker dengan 22 Pelaut Asal India Hilang

Benin merupakan sebuah negara yang terletak di Teluk Guinea, Afrika Barat.

"Misi kami di Abuja (Nigeria) bersama dengan otoritas di Benin dan Nigeria untuk membantu mencari kapal dan memantau situasi," ujar juru bicara menteri luar negeri India, Ravees Kumar.

Kapal tersebut mengangkut minyak senilai 8,1 juta dollar Amerika Serikat atau Rp 109 miliar.

Maritime Executive melaporkan serangan bajak laut tersebut merupakan kedua dalam tiga pekan di Benin.

Pada 9 Januari 2018, perusahaan Inggris Union Maritime kehilangan kontak dengan salah satu kapal tankernya, Barrett, setelah berlabuh di Cotonou.

Baca juga : Perempuan Asal Irlandia Utara Ini Menikah dengan Hantu Bajak Laut

Kapal Barret telah dibajak oleh perompak dan krunya ditahan selama enam hari. Awak dan kapal dibebaskan dengan sejumlah tebusan.

Pembajakan merupakan peristiwa umum di Teluk Guinea, di mana kelompok kriminal berbasis di Delta Niger memiliki kemampuan untuk menyerang kapal di tengaj laut.

Beberapa perampokan bersenjata juga dilaporkan setiap bulan di wilayah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com