Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Tuduh Demokrat Pengkhianat karena Tak Tepuk Tangan di Pidatonya

Kompas.com - 06/02/2018, 09:12 WIB
Veronika Yasinta

Penulis


BLUE ASH, KOMPAS.com — Presiden Amerika Serikat Donald Trump menuduh anggota Partai Demokrat berkhianat karena memilih tidak bertepuk tangan dalam pidato kenegaraan pertamanya pekan lalu.

Dalam pidato di Blue Ash, Ohio, Senin (5/2/2018), Trump mengatakan, Demokrat memberikan "energi buruk" selama pidatonya karena tidak bertepuk tangan pada saat dia membicarakan tentang ekonomi yang positif.

Trump menyebut, tindakan mereka sebagai "tidak Amerika" dan merupakan aksi pengkhianatan.

"Mereka seperti mati dan tidak Amerika," kata Trump merujuk pada anggota Partai Demokrat.

"Ada yang bilang itu pengkhianat, bisakah kita menyebut itu pengkhianatan? Kenapa tidak?" tambahnya sambil tersenyum.

Baca juga: Hina Trump Bodoh, Maradona Ditolak Masuk AS

Seperti sudah menjadi standar bagi anggota partai yang menentang Trump untuk memberikan respons dingin ketika dia memberikan perkembangan nasional dalam pidato kenegaraan di depan Kongres.

"Mereka tentu saja tidak terlalu mencintai negara kita," kata Trump yang telah berkali-kali menjelaskan bahwa dia menyukai tepuk tangan dan pengakuan.

Beberapa orang terlihat sibuk dengan ponsel mereka saat Trump berpidato, bahkan belasan anggota DPR tidak hadir.

Namun, beberapa senator Demokrat tampak bertepuk tangan saat Trump membahas pencapaiannya.

Baca juga: Trump: Jumlah Penonton Pidato Kenegaraan Saya Tertinggi dalam Sejarah

Misalnya, Senator Joe Manchin dari West Virginia. Dia berdiri ketika Trump membicarakan infrastruktur dan menghidupkan kota-kota seperti Detroit.

Senator Demokrat, Amy Klobuchar, juga bertepuk tangan ketika Trump menyebutkan komitmennya menurunkan harga obat resep.

Namun, Trump tidak pernah mendapatkan standing ovation yang selama ini dia cari dari oposisinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com