Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Rich Brian, Rapper Indonesia Pencetak Sejarah di AS

Kompas.com - 05/02/2018, 14:34 WIB
Veronika Yasinta

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Rich Brian melambung tinggi di industri musik Amerika Serikat. Remaja 18 tahun asal Jakarta ini mencetak sejarah sebagai artis Asia pertama yang menduduki posisi pertama di iTunes untuk musik hip hop.

Pemilik nama asli Brian Imanuel itu bahkan tampil di acara bincang-bincang The Late Late Show with James Corden membawakan dua lagu dari album terbarunya, Amen.

Jadi perbincangan di panggung dunia, lalu siapakah Brian dan bagaimana sepak terjangnya mengukir prestasi di kancah global?

Jika menilik ke Wikipedia, Rich Brian ditulis sebagai rapper Indonesia, produser rekaman, dan penulis lagu. Dia juga dikenal dari debut lagunya yang menjadi viral Dat $tick, rilis pada Februari 2016.

Dulunya, Brian memilih nama panggung Rich Chigga, namun kini menggantinya dengan Rich Brian.

Baca juga : Rich Brian Awalnya Tak Direstui Berkarier di Amerika Serikat

Laporan dari Time pada 2016 menyebutkan Brian lahir pada 1999, tepat setahun setelah presiden ke-2 Indonesia Suharto lengser.

Dia merupakan anak terakhir dari empat saudara. Orangtuanya banyak menghabiskan waktu di kafe yang mereka kelola.

"Saya punya banyak waktu menyendiri," kata Brian.

Homeschooling atau sekolah rumah menjadi bangku pendidikan yang ditempuhnya. Dia mengaku orangtuanya sangat sibuk sehingga tidak bisa mengantarnya ke sekolah.

Namun, kakak Brian, Sonia Eryka mengatakan Brian merupakan sosok anti-sosial di sekolah konvensional sehingga sekolah rumah merupakan pilihan yang tepat untuk adiknya.

"Kamu menangis setiap hari," kata Sonia kepada Brian.

Baca juga : Rich Brian Terinspirasi Joe Taslim

Dalam berbagai momen, dia selalu menyendiri. Brian lebih suka berkutat dengan rubik. Suatu saat, Brian menggunakan komputer orangtuanya untuk menemukan strategi menyelesaikan rubik lebih cepat.

Begitulah cara dia menemukan YouTube dan kemudian bergabung di Twitter pada Agustus 2010, ketika baru menginjak usia 11 tahun.

Brian belum bisa berbahasa Inggris, tapi tutorial di YouTube memaksanya untuk bisa belajar bahasa asing dengan cepat.

Yang terjadi selanjutnya, cerita yang sama dengan semua orang yang menemukan 'rumah' di internet. Dia kecanduan internet.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com