Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Afghanistan Akui China Berniat Bangun Pangkalan Militer

Kompas.com - 02/02/2018, 17:48 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

KABUL, KOMPAS.com - Didasarkan pada kekhawatiran akan adanya kelompok radikal di wilayahnya, China dilaporkan telah berdialog dengan Afghanistan tentang niat membangun pangkalan militer di sana.

Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara Wakil Menteri Pertahanan, Mohammad Radmanesh.

Dilansir AFP Jumat (2/2/2018), langkah itu dilakukan setelah Presiden Xi Jinping berniat untuk memperluas pengaruhnya, baik secara ekonomi maupun geopolitik.

Salah satunya, China mulai membangun pangkalan militer di luar negeri.

Sejauh ini, Negeri Panda baru mempunyai satu pangkalan di Djibouti, Afrika, yang beroperasi sejak Juli 2017.

Afghanistan menjadi negara kedua yang masuk ke dalam pengamatan angkatan bersenjata China.

Baca juga : China Bantah Isu Rencana Bangun Pangkalan Militer di Afghanistan

Sebab, di tengah kondisi negara tersebut yang tidak stabil, China khawatir kelompok radikal seperti Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) atau Taliban bakal menyeberang.

Apalagi, mereka juga disibukkan dengan ekstremis asal etnis Uighur (ETIM) yang sewaktu-waktu bisa menyeberang ke Xinjiang untuk melancarkan serangan.

Radmanesh berkata, pangkalan militer itu bakal dibangun di Jalur Wakhan, yang menjadi tempat latihan bersama militer China dan Afghanistan.

Sejumlah analis mengatakan, dipilihya Jalur Wakhan dikarenakan kawasan tersebut merupakan perbatasan langsung dengan Xinjiang.

Jadi, aktivitas anggota ETIM, atau kelompok radikal lain bisa terpantau dari pangkalan tersebut.

Radmanesh melanjutkan, pembicaraan tentang pembangunan markas tersebut telah dilakukan sejak Desember 2017 di Beijing.

"Namun, sebelumnya pemerintah China bakal berkomitmen untuk menyediakan peralatan penunjang, dan melatih prajurit kami," tutur Radmanesh.

Adapun perwakilan China di kantor kedubesnya di Kabul tidak membantah atau menyanggah kabar tersebut.

"Yang bisa saya katakan, kami tengah terlibat dalam tahap 'pembangunan militer' di Afghanistan," ujar pejabat tersebut.

Sebelumnya, Beijing membantah jika mereka bakal membangun pangkalan di Afghanistan.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan China, Wu Qian pun menegaskan hubungan negaranya dengan Afghanistan dalam hal keamanan sama seperti negara-negara lain.

China, kata Wu, mendukung Afghanistan dalam mempertahankan kedaulatannya dan melawan terorisme.

Baca juga : Dubes Israel: Iran Bangun Pangkalan Militer Terbesar Dunia di Suriah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com