Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Kembangkan Pisang yang Kulitnya Bisa Dimakan

Kompas.com - 02/02/2018, 15:40 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Telegraph

TOKYO, KOMPAS.com - Para petani di Jepang mengembangkan jenis baru pisang yang bisa disantap dengan kulitnya dengan menggunakan teknik pembekuan yang inovatif.

Mongee, nama jenis pisang baru itu, pertama kali dikembangkan oleh Setzuko Tanaka, manajer pengembangan teknologi di D&T Farm, Prefektur Okayama, wilayah barat Jepang.

Pisang-pisang itu ditanam dengan teknik yang bebas dari pestisida disebut freeze thaw awakening.

Teknik ini meniru proses pembekuan di zaman es yaitu dengan menempatkan pisang itu dalam suhu ekstrem hingga minus 60 derajat Celcius.

Baca juga : Kehabisan Pisang, Petenis Cantik Tersingkir

Suhu dingin ekstrem ini diyakini memicu percepatan tumbuh buah hingga menghemat masa pertumbuhan pohon buah-buahan hingga dua tahun.

Dengan menggunakan teknik ini, buah pisang sudah bisa dipaneh hanya dalam jangka waktu empat bulan.

Buah pisang yang ditanam dengan menggunakan teknik ini sekilas terlihat tak berbeda dengan pisang pada umumnya.

Namun, rasa pisang ini lebih manis dibanding buah yang berasal pohon yang ditanam secara konvensional dan kulitnya bisa disantap.

"Pisang ini dikembangkan menyusul hasil riset yang dikerjakan Setsuzo Tanaka yang selama ini melakukannya karena hobi," kata Tetsuya Tanaka dari D&T Farm.

"Motivasi kami mengembangkan pisang ini adalah keinginan mendapatkan pisang yang nikmat dan aman untuk dimakan. Kulit pisang ini sangat aman dimakan karena ditanam tanpa bahan kimia," tambah Tanaka.

Namun, pasokan pisang Mongee yang dalam dialek Okayama berarti "luar biasa" ini belum terlalu banyak.

Saat ini, pasokan pisang Mongge terbatas dalam jumlah kecil yaitu 10 sisir yang dijual di pasar setempat tiap pekan dengan harga 648 yen atau sekitar Rp 80.000 tiap sisirnya.

Namun, Tanaka yang sudah menyajak para petani pisang mencoba mengembangkan buah jenis baru ini yakin dengan masa depan pisang jenis baru itu.

Baca juga : Nyanyi Pakai Busana Seksi Sambil Makan Pisang, Artis Mesir Ditangkap

"Sekarang kami baru menanam pisang baru ini di Jepang tetapi kami sedang mempertimbangkan untuk menjualnya ke luar negeri di masa depan," kata Tanaka.

"Saya ingin menjual pisang yang tidak mengandung bahan kimia ke seluruh dunia," tambah dia.

Jepang terkenal kerap mengembangkan jenis baru buah-buahan misalnya semangka berbentuk kotak sehingga lebih mudah disimpan dan dipindahkan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Telegraph
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com