Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump: Jumlah Penonton Pidato Kenegaraan Saya Tertinggi dalam Sejarah

Kompas.com - 02/02/2018, 12:19 WIB
Veronika Yasinta

Penulis


WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengklaim pidato kenegaraan pertamanya di Kongres atau State of Union sebagai pidato yang paling banyak disaksikan rakyat Amerika melalui layar televisi.

Momen State of Union memang menjadi pidato politik terbesar bagi presiden AS sehingga menyedot puluhan juta penonton televisi.

Dalam akun Twitter-nya, Trump mengklaim pidato kenegaraannya telah disaksikan oleh pemirsa TV terbanyak sepanjang sejarah.

"Terima kasih semua atas pujian dan tinjauannya pada pidato State of Union. 45,6 juta orang menyaksikan, angka tertinggi dalam sejarah," tulis Trump, Kamis (1/2/2018).

Baca juga : Pemirsa TV Pidato Kenegaraan Pertama Trump Menurun Dibanding Obama

Padahal, menurut catatan lembaga rating Nielsen, pidato kenegaraan pertama Barack Obama pada 2010 telah ditonton 48 juta rakyat Amerika.

Pidato Trump kepada Kongres tahun lalu juga belum mampu memecahkan rekor yang dicapai Obama. Pidato pertama Trump di depan legislatif pada 2017 disaksikan oleh 47,7 juta pemirsa TV.

Nielsen melaporkan 45,6 juta orang telah menyaksikan pidato kenegaraan pertama Trump melalui 12 jaringan televisi.

Baca juga : Trump Buka Penjara Guantanamo, Mungkinkan untuk Tahan Anggota ISIS?

Pemirsa TV paling banyak saat pidato kenegaraan presiden disiarkan diraih oleh Bill Clinton yang baru terpilih menjadi presiden AS. Pidato Clinton ditonton 66,9 juta pemirsa TV pada 1993.

Pidato presiden AS lainnya yang juga mencatatkan rekor diraih oleh George W Bush pada 2003, ketika 62,1 juta pemirsa TV menyaksikan pidatonya mengenai invansi ke Irak.

Tahun lalu, Trump juga salah klaim mengenai acara pelantikannya yang menurutnya paling banyak dihadiri masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com