Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/02/2018, 23:25 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

RIYADH, KOMPAS.com - Miliader sekaligus Pangeran Kerajaan Arab Saudi, Alwaleed bin Talal dipastikan akan tetap mengetuai perusahaan investasi raksasa Kingdom Holding, meski yang bersangkutan sempat menjadi tahanan dalam kasus korupsi oleh pihak kerajaan.

Pangeran Alwaleed dibebaskan dari tahanan pada Sabtu (27/1/2018) pekan lalu, setelah sempat ditahan selama hampir tiga bulan.

Penangkapan dan penahanan Pangeran Alwaleed bersama 350 pangeran dan tokoh politik pemerintahan Arab Saudi lainnya karena kasus korupsi sempat mengguncang sejumlah perusahaan besar dunia yang menganggapnya sebagai investor utama.

Baca juga: Pangeran Alwaleed Bebas dari Penjara, Sahamnya Langsung Melonjak

Alwaleed dan sebagian besar tahanan korupsi lainnya akhirnya dibebaskan setelah menyepakati perjanjian finansial rahasia dengan pemerintah Saudi.

Dilansir AFP, setelah lima hari bebas, Alwaleed akhirnya kembali ke kantornya dengan disambut karyawan dan para pendukungnya di Kingdom Center di Riyadh.

"Kami sangat senang menyambut kembalinya Pangeran Alwaleed untuk melanjutkan pekerjaan pentingnya sebagai ketua di Kingdom Holding Company," kata CEO Kingdom Holding, Talal al-Maiman, dalam sebuah pernyataan resmi pada Kamis (1/2/2018).

Hingga akhirnya dibebaskan, Alwaleed menegaskan bahwa dirinya tidak bersalah dalam tuduhan korupsi yang dijatuhkan padanya.

Baca juga: Tak Betah Dipenjara, Pangeran Alwaleed Mulai Negosiasi Kebebasannya

Dalam wawancara eksklusif dengan Reuters via Al Jazeera, Alwaleed sudah berharap bakal dilepaskan dari segala tuduhan.

"Bagi saya, tidak ada tuduhan. Saya hanya meluruskan segalanya dengan pemerintah," ujarnya saat itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com