Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turki Bakal Tempatkan Militer di Qatar

Kompas.com - 01/02/2018, 12:54 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Al Jazeera

DOHA, KOMPAS.com - Pemerintah Turki mengumumkan bakal membangun pangkalan militer di Doha untuk menempatkan matra udara dan lautnya.

Hal itu disampaikan oleh Duta Besar Turki untuk Qatar, Fikret Ozer, Rabu (31/1/2018).

Ozer menjelaskan, penempatan tersebut merupakan bagian dari kesepakatan yang diteken Turki dan Qatar pada 2014.

"Kami tengah mempertimbangkan kapan pembangunan infrastruktur penunjang bakal dilaksanakan," kata Ozer seperti dilansir Al Jazeera.

Baca juga : Pesawat Tempur Qatar Dituduh Cegat Pesawat Sipil Uni Emirat Arab

Ozer menambahkan, pembangunan infrakstruktur itu bakal dibarengi dengan penempatan kapal perang dan jet tempur Turki di Qatar.

Turki pertama kali menempatkan pasukannya di Qatar pada 2015. Satuan tersebut berada di kamp militer Tariq bin Ziyad.

Kamp Tariq, terletak di selatan Doha, merupakan markas militer pertama Turki di Timur Tengah, dan mampu menampung hingga 5.000 prajurit.

Namun, Ozer menolak menyebutkan jumlah pasti pasukan Turki yang berada di Qatar.

"Informasi itu hanya bisa dibuka jika Qatar setuju membukanya. Kami hanya tamu di sini," elak Ozer.

Turki menjadi pendukung utama Qatar sejak negara petrodollar itu diblokade oleh Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, dan Mesir pada 5 Juni 2017.

Blokade itu terjadi setelah keempat negara Arab tersebut menuduh Qatar mendanai terorisme di Timur Tengah, yang kemudian disanggah oleh Doha.

Pasca-blokade diberlakukan, Parlemen Turki langsung membuat kerja sama dengan Qatar, di mana dalam bagian kerja sama tersebut militer Turki diizinkan memberi pelatihan kepada pasukan keamanan Qatar.

Baca juga : 4 Perempuan Ini Jadi Anggota Dewan Syuro Qatar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Jazeera
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com