Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

40 Pekerja Anak Diselamatkan dari Pabrik di India

Kompas.com - 01/02/2018, 08:42 WIB
Veronika Yasinta

Penulis


BADLI, KOMPAS.com - Satuan tugas kawasan industri Badli di India menyelamatkan 40 anak-anak dan 19 orang dewasa dalam penggerebekan terhadap tiga pabrik berbeda pada Rabu (31/1/2018).

Anak-anak berusia 13 hingga 18 tahun itu kebanyakan berasal dari desa terpencil di Uttar Pradesh dan Bihar. Mereka dipekerjakan di pabrik pembuat panci, sepatu, kawat, dan pengeras suara.

Pabrik hanya menyediakan ruangan seluas 100 meter persegi dengan satu toilet umum, tanpa menyediakan air putih dan makanan bersih.

Polisi setempat mengaku belum mengambil tindakan terhadap pemilik publik.

"Sebanyak 27 orang dari mereka yang diselamatkan adalah anak perempuan. Mereka semua dibayar murah untuk bekerja di unit berbahaya," kata Ira Singal, pejabat Satgas kawasan industri.

Baca juga : Satu Keluarga di Myanmar Ditahan karena Siksa Pekerja Anak-anak

Seorang gadis berusia 14 tahun yang bekerja di pabrik mengaku dibayar 4.500 rupee atau Rp 947.000 setiap bulannya.

"Saya tidak tahu itu kurang dari yang seharusnya saya dapatkan atau tidak. Saya mampu membeli makan siang dana mengirim sejumlah uang untuk ayah saya," kata gadis asal Nepal tersebut.

Penggerebekan pabrik dilakukan oleh Satgas bersama dengan polisi dari tiga wilayah berbeda. Selain itu, petugas departemen tenaga kerja dan organisasi non-pemerintah juga dilibatkan dalam penindakan itu.

Baca juga : Pekerja Anak Rentan Keracunan Nikotin

Naved, petugas dari LSM Prayas mengatakan, anak-anak telah bekerja di pabrik atas perintah orangtua mereka.

"Banyak dari mereka berasal dari keluarga sangat miskin, dengan orangtua mereka yang juga merupakan pekerja pabrik," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com