Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kena Tembakan saat Bersihkan Senjatanya, Pemimpin Senior Hamas Tewas

Kompas.com - 31/01/2018, 08:14 WIB
Veronika Yasinta

Penulis


GAZA CITY, KOMPAS.com — Pemimpin senior Hamas di Palestina, Imad Al Alami, yang terkena luka tembakan pada awal bulan ini meninggal pada Selasa (30/1/2018) di Jalur Gaza.

Kepala badan hubungan internasional Palestina, Basem Naim, mengonfirmasikan kematian Al Alami melalui akun Twitter-nya, tanpa menyebutkan rincian lebih lanjut.

"RIP, Imad Elalami, 63 tahun, anggota biro politik Hamas dan salah satu pemimpin Palestina terkemuka telah meninggal dunia," tulisnya.

Kantor berita Anadolu melaporkan, Al Alami mengalami luka serius tiga pekan lalu ketika sebuah peluru dilaporkan mengenai kepalanya saat dia sedang membersihkan senjata pribadinya di rumah.

Baca juga: ISIS Deklarasikan Perang Melawan Hamas di Jalur Gaza

Laporan Middle East Monitor menyatakan, Al Alami meninggal di Kompleks Medis Shifa. Dia dirawat secara intensif selama 21 hari.

Pria bernama lengkap Imad Khaled Namik Al Alami lahir di kota Gaza pada 16 Februari 1956. Dia bergabung dengan Hamas sejak usia dini dan aktif dalam media gerakan tersebut.

Dia juga menerima gelar sarjana teknik sipil dari Universitas Alexandria di Mesir, menikah, dan memiliki enam anak.

Dia pernah ditangkap antara 1988 hingga 1990 atas tuduhan penghasutan dan diusir dari Jalur Gaza pada 1994.

Baca juga: Pemimpin Hamas Serukan Umat Islam Dunia Gelar Demo Setiap Jumat

Al Alami merupakan perwakilan pertama dari kelompok Hamas Palestina di Iran sebelum dia pergi ke Suriah hingga 2012.

Setelah konflik Suriah meletus pada 2011, Al Alami pindah bersama keluarganya ke Gaza sebelum akhirnya dia terpilih sebagai wakil pemimpin Hamas di Jalur Gaza pada 2013.

Selama serangan Israel pada 2014 di Gaza, Al Alami juga menderita luka-luka di rumahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com