Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota di Inggris Ini Pasang Pembatas Anti-gelandangan di Bangku

Kompas.com - 30/01/2018, 20:21 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

BOURNEMOUTH, KOMPAS.com - Langkah Dewan Kota Bournemouth, Inggris, dalam memberi kenyamanan kepada warganya menuai kritikan.

Kritikan itu muncul setelah mereka memasang besi melengkung di bangku-bangku kota.

Diwartakan Daily Mail Selasa (30/1/2018), besi tersebut berfungsi untuk mencegah gelandangan menggunakan bangku sebagai tempat tidur.

Langkah tersebut diambil setelah para pemilik toko mengeluh, pelanggan mereka tidak bisa duduk karena gelandangan itu tidur di bangku.

"Perubahan harus dilakukan setelah kami menerima banyak keluhan," ujar dewan kota dalam keterangan resmi mereka.

Baca juga : Tidur di Jalanan, Gelandangan di Frankfurt Bakal Kena Denda

Hingga musim gugur 2017, Departemen Permukiman Inggris mencatat terdapat 4.751 gelandangan di negara tersebut.

14 persen, atau 653 orang merupakan perempuan. Sementara 760 tuna wisma berasal dari negara-negara anggota Uni Eropa (UE).

Seniman jalanan, Stuart Semple, menyebut langkah tersebut tidak manusiawi.

"Selain itu, desainnya sangat mengerikan. Mereka membuatnya asal-asalan. Hanya sekadar menancapkan besi ke bangku," keluh Semple.

Sementara menurut penasihat kota, Vikki Slade, pemasangan besi pembatas sudah cukup menunjukkan bahwa gelandangan tidak diterima di Bournemouth.

"Menurut saya, tindakan ini adalah bentuk agresi kepada masyarakat paling rentan di kota ini," kata Slade.

Bukan kali ini saja warga mengecam cara pemerintah kota dalam menangani tuna wisma tersebut.

Sebelumnya, pemerintah dikritik setelah memainkan alat musik bagpipe keras-keras di tengah malam untuk mengganggu tidur tuna wisma tersebut.

Kemudian, mereka juga dituduh mencuri kantong tidur para gelandangan, dan menempelkan poster yang melarang warga memberi uang kepada mereka.

Namun, dalam pernyataan resmi, dewan kota bersikeras langkah itu harus dilakukan agar tempat-tempat publik bisa bersih, dan nyaman jika dikunjungi.

Baca juga : LA Wacanakan Gandeng Gelandangan untuk Membersihkan Sampah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com