Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Dibunuh, Kim Jong Nam Sempat Bertemu Agen Rahasia AS

Kompas.com - 30/01/2018, 17:25 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Amerika, lanjut Shigemura, secara khusus amat tertarik akan setiap rumor terkait kemungkinan kudeta terhadap Kim Jong Un.

Dalam beberapa pekan terakhir muncul sejumlah petunjuk terkait kemungkinan adanya perlawanan di dalam tubuh militer Korea Utara.

Benih perlawanan ini, lanjut Shigemura, muncul setelah Kim Jong Un mengubah tanggal hari jadi angkatan bersenjata Korea Utara menjadi setelah hari jadi Partai Pekerja Korea.

Keputusan itu menunjukkan bahwa Kim Jong Un mencoba melepaskan diri dari kebijakan ayahnya yang amat mengutamakan militer dan lebih mendahulukan partai.

Di saat yang sama muncul rumor bahwa Kim Jong Un tengah melakukan pembersihan terhadap sejumlah perwira tinggi militer.

Sejumlah analis meyakini perlawanan internal menjadi satu-satunya cara untuk menggulingkan Kim Jong Un dari kekuasaannya.

Dan kabarnya China lebih menyukai Kim Jong Nam sebagai penerus dinasti kekuasaan di Korea Utara.

Kasus pembunuhan Kim Jong Nam ini menyeret seorang warga Indonesia, Siti Aisyah dan perempuan Vietnam Doan Thi Huong yang dituduh terlibat dalam pembunuhan tersebut.

Baca juga : Ada Empat Tersangka Lain dalam Kasus Pembunuhan Kim Jong Nam

Sementara, sejumlah tersangka yang merupakan warga negara Korea Utara hingga saat ini belum bisa ditangkap.

Baik Siti Aisyah dan Doan Thi Huong menyatakan diri tak bersalah. Mereka bersikukuh menjadi korban penipuan dan memahami aksi mereka adalah bagian dari sebuah acara "reality show" di televisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com