Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi 8 Bulan di India Diperkosa Sepupunya

Kompas.com - 30/01/2018, 15:32 WIB


NEW DELHI, KOMPAS.com — Seorang bayi perempuan berusia delapan bulan diperkosa oleh sepupunya di New Delhi, India.

Bayi tersebut dilaporkan berada dalam kondisi kritis di sebuah rumah sakit lokal setelah dibawa dalam keadaan terluka pada Minggu (28/1/2018).

Polisi telah menangkap pelaku yang berprofesi sebagai buruh harian berusia 28 tahun.

Kepala Komisi Perempuan New Delhi Swati Maliwal mengatakan, bayi perempuan itu harus menjalani operasi selama tiga jam.

"Jeritannya yang menyayat hati terdengar di seluruh unit perawatan intensif rumah sakit. Dia mengalami luka mengerikan di organ tubuh bagian dalam," tulisnya di Twitter.

Baca juga: Bulan Ini Jadi Januari Terkering di India Sejak 1901

Dia mengunggah berbagai cuitan lain yang mengungkapkan kemarahannya.

"Apa yang harus dilakukan? Bagaimana Delhi bisa tidur hari ini ketika seorang bayi berusia delapan bulan diperkosa secara brutal? Apakah kita menjadi sangat tidak peka atau kita menerima saja semua ini sebagai takdir kita?" kicaunya.

Maliwal juga mengunggah seruan yang ditujukkan kepada Perdana Menteri Narendra Modi. Menurut dia, dibutuhkan aturan hukum yang lebih keras dan sumber daya polisi yang lebih banyak untuk melindungi anak-anak perempuan di India.

Kasus serangan seksual kali ini dilaporkan begitu mengguncangkan India. Dengan tingkat luka-luka yang diderita bayi tersebut telah membuat banyak orang bertanya-tanya, apakah India telah mencapai titik terendahnya.

Data terakhir Kantor Pencatatan Kejahatan Berat India pada 2016 menunjukkan telah terjadi 19.765 kasus perkosaan terhadap anak-anak.

Angka tersebut meningkat 82 persen dari 2015 yang tercatat 10.854 kasus.

Beberapa tahun yang lalu, seorang bayi berusia 11 bulan juga diculik tetangga saat dia tidur di samping ibunya. Kemudian, bayi tersebut diperkosa secara brutal selama dua jam.

Lalu, di kota Hyderabad pada November 2015, seorang anak berusia tiga bulan diculik dan diperkosa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com