Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokoh Oposisi Mesir Serukan Boikot Pemilihan Presiden 2018

Kompas.com - 30/01/2018, 11:59 WIB
Veronika Yasinta

Penulis


KAIRO, KOMPAS.com - Tokoh oposisi Mesir dan mantan kandidat presiden, menyerukan aksi boikot terhadap pemilihan umum presiden yang digelar pada Maret 2018.

Dilansir dari Middle East Monitor, Senin (29/1/2018), mengutip kantor berita Anadolu, kandidat presiden Mesir pada pilpres 2012, Abdel Moneim Aboul Fotouh, bersama Mohammed Anwar Sadat, mantan kandidat presiden Mesir untuk pilpres 2018, menyatakan pemilu tahun ini telah kehilangan seluruh kredibilitasnya.

"Kami mendesak masyarakat kami yang mulia untuk memboikot pemilihan dan tidak mengakui hasilnya," katanya dalam sebuah pernyataan.

Selain itu, mantan kepala staf militer Mesir, Sami Anan, yang juga sempat mencalonkan diri dalam pilpres 2018 turut mendukung pernyataan itu, diwakili oleh bawahannya.

Baca juga : Pesaingnya Mundur dari Pilpres Mesir, Sisi Kandidat Tunggal?

Pemilihan presiden Mesir akan berlangsung pada 26-28 Maret 2018 dan diumumkan pada 2 April 2018.

Pengacara hak asasi manusia terkemuka di Mesir, yang menjadi harapan terakhir sebagai lawan Presiden Abdel Fatah el-Sisi dalam pemilihan presiden 2018, mengundurkan diri.

Khalid Ali menyatakan, kondisinya saat ini tidak memungkinkan terselenggaranya pemilu yang adil.

"Kami mengumumkan keputusan untuk tidak ikut dalam pemilu dan tidak akan mengajukan pencalonan," katanya pekan lalu.

Baca juga : Berniat Jadi Capres, Mantan Jenderal di Mesir Malah Ditangkap

Penarikannya dari pemilu mendatang terjadi beberapa jam setelah Sisi mengajukan surat pencalonannya secara resmi ke badan pemilihan umum nasional.

Sementara itu, Anan telah ditahan setelah mengumumkan niatnya mencalonkan diri sebagai presiden.

Dia dituduh melanggar kode etik militer Mesir dengan mencalonkan diri untuk jabatan tersebut tanpa izin dan memalsukan dokumen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com