Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulan Ini Jadi Januari Terkering di India Sejak 1901

Kompas.com - 30/01/2018, 11:34 WIB
Veronika Yasinta

Penulis


PUNE, KOMPAS.com - Bulan ini menjadi Januari paling kering di India sejak 1901. Curah hujan di seluruh India tercatat rata-rata 2,2 milimeter hingga 24 Januari 2018.

Dilansir dari Times of India, Selasa (30/1/2018), Badan Meteorologi India (IMD) menyatakan curah hujan normal pada Januari biasanya mencapai 19,2 milimeter.

Sebelumnya, Januari terkering yang pernah dicatat memiliki curah hujan 2,8 milimeter pada 2007. Sementara pada Januari 2001, curah hujan juga berada dalam titik rendah yaitu 6,5 milimeter.

"Hujan dari monsun timur laut biasanya berhenti pada pekan pertama di Januari. Penurunan aktivitas curah hujan di semenanjung India berhenti di bulan tersebut," tulis IMD.

Baca juga : Bus di India Terjun ke Sungai, 36 Penumpang Ditemukan Tewas

"Hujan di India barat laut pada Januari merupakan hasil interaksi antara palung timur dan gangguan cuaca di sebelah barat," tambahnya.

JR Kulkarni, pendiri stasiun radio cuaca All India, mengatakan gangguan cuaca barat dan gelombang dingin tidak akan menurunkan hujan lagi dalam beberapa hari mendatang.

"Setelah 24 Januari 2018, tidak ada tambahan yang signifikan terhadap intensitas curah hujan," katanya.

Baca juga : Lebih dari 21 Juta Anak Perempuan Tidak Diinginkan Lahir di India

India tak hanya menghadapi musim paling kering. Beberapa kota besar, seperti New Delhi misalnya, juga diliputi oleh masalah polusi yang diakibatkan dari asap kendaraan.

Sementara Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut kadar polusi udara di New Delhi dan sebagian wilayah utara India lainnya telah jauh di atas batas yang bisa ditoleransi.

Polusi udara yang menyebabkan kabut asap tebal nyaris melumpuhkan aktivitas pokok di New Delhi pada Oktober tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com