MOSCOW, KOMPAS.com — Seorang miliarder asal Rusia, Kirill Shamalov, dilaporkan kehilangan setengah dari kekayaannya sebagai kompensasi atas perceraian dengan istrinya yang merupakan anak perempuan presiden Vladimir Putin.
Shamalov berpisah dengan Katerina Tikhonova, anak dari Putin yang selama ini dirahasiakan.
Hukum perceraian di Rusia tertulis, mantan pasangan berhak atas setengah dari semua aset yang diperoleh selama penikahan, kecuali jika ada perjanjian pranikah khusus.
The Telegraph melaporkan, di tengah rumor perpisahannya, Shamalov juga diturunkan dari jabatannya sebagai kepala eksekutif di sebuah perusahaan pengolahan gas dan petrokimia, Sibur.
Baca juga: Pengadilan Rusia Bekukan Yayasan yang Danai Pesaing Putin
Dia juga terpaksa menyerahkan sahamnya di Sibur yang diduga didapatkannya sebagai hadiah pernikahan.
Berita tentang perpisahannya pertama kali diwartakan Bloomberg pada Kamis (25/1/2018), mengutip empat sumber utama yang tidak disebutkan namanya.
Surat kabar bisnis di Rusia, Vedomosti, menerbitkan sebuah gambar unggahan Facebook yang menunjukkan Shamalov bersama dengan kekasih barunya, Zhanna Volvoka, seorang sosialita London kelahiran Moskwa.
Unggahan di Facebook milik Shamalov itu dilengkapi dengan sebuah tulisan, "Aku cinta padamu".
Namun, baik Shamalov maupun Volvoka belum berkomentar mengenai laporan tersebut.
Baca juga: Putin: Kim Jong Un Menang Ronde Pertama dari Trump
Seperti diketahui, pemerintahan Putin memiliki kebijakan merahasiakan kehidupan keluarganya dari publik. Pernikahan Katerina dan Shamalov pada 2013 juga tidak dikonfirmasi pihak Putin.
Shamalov merupakan putra dari Nikolay Shamalov, seorang kawan lama yang dekat dengan Putin.
Meskipun tidak ada tanggapan dari pihak yang berkepentingan di Rusia, laporan The Sun mengindikasikan kemungkinan Putin tidak akan memaafkan Shamalov.
Sementara itu, beredarkan spekulasi, Putin menyiapkan Katerina sebagai penggantinya. Perempuan yang berprofesi sebagai penari itu dikabarkan siap mengambil alih pemerintahan ayahnya pada dekade berikutnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.