Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamit Main Layang-layang, Bocah di India Ditemukan Tewas

Kompas.com - 29/01/2018, 11:59 WIB
Veronika Yasinta

Penulis


KONDHWA, KOMPAS.com - Seorang bocah laki-laki di India berusia 8 tahun jatuh dari teras sebuah gedung yang sedang dibangun, ketika bermain layang-layang.

Insiden tersebut terjadi pada Minggu (28/1/2018), pukul 08.30 waktu setempat, di Kondhwa, India.

Sebelumnya, bocah bernama Atik Sheikh meminta uang kepada orangtuanya untuk membeli layang-layang. Setelah membelinya, dia pergi ke gedung yang belum selesai dibangun, di dekat Institut Teknologi Informasi Vishwakarma, bersama dengan temannya, Arbaz dan Mehraj.

Ketika menerbangkan layangan, mereka berlari untuk menangkap layangan lainnya. Kemudian, Atik jatuh dari bangunan dan tewas seketika.

Baca juga : Asyik, Saatnya Bermain Layang-layang

Dalam kepanikan, Arbaz dan Mehraj pergi dari lokasi tersebut dan menuju ke rumah Atik.

Mereka memberi tahu orangtua Atik tentang peristiwa itu. Orangtua Atik langsung bergegas menuju gedung dan membawa anaknya ke rumah sakit terdekat.

Namun, dokter menyatakan Atik telah meninggal saat tiba di rumah sakit.

"Pada Minggu pagi, anak saya meminta 2 rupee. Saya memberinya uang dan dia pergi untuk menerbangkan layangan, tapi dia tidak kembali untuk waktu yang cukup lama," kata ayah Atik, Chand Sheikh.

"Kami membawanya ke rumah sakit terdekat tapi sudah terlambat. Dia murid yang cerdas dan penyayang," tambahnya.

Baca juga : Manfaat Lain Main Layang-layang

Petugas kepolisian Kondhwa, Sanjay Gangadhar Lokhande, mengatakan pihak berwenang akan menyelidiki insiden jatuhnya Atik dari sebuah gedung.

"Dia dibawa ke rumah sakit di mana dokter menyatakan dia sudah meninggal. Kami masih menyelidiki penyebab jatuhnya Atik," katanya.

Pembangunan gedung tersebut diketahui telah berhenti enam bulan lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com