Cemburu Jadi Pemicu Pria di AS Tembak Mati 4 Orang

SALTLICK TOWNSHIP, KOMPAS.com - Seorang pria yang cemburu menembak dan membunuh empat orang di tempat cuci mobil, di Saltlick Township, Pennsylvania, Amerika Serikat, Minggu (28/1/2018) pagi.

Sementara, satu orang berhasil lolos dari maut setelah bersembunyi di belakang truk pikap.

Polisi mengatakan Timothy Smith (28) berada dalam kondisi kritis karena peluru masuk ke kepalanya dalam serangan penembakan tersebut.

Namun, polisi meyakini luka Smith merupakan hasil tembakannya sendiri, setelah dia membunuh empat orang berusia 21 tahun hingga 27 tahun.

Baca juga : Tahun Ini, Ada 11 Insiden Penembakan Sekolah di AS

Dengan senapan kaliber 308 dan pistol, serta mengenakan pelindung tubuh, Smith menembak mati William Porterfield (27), Chelsie Cline (25), Courtney Snyder (23), dan Seth Cline (21).

Polisi belum memberikan rincian mengenai motif Smith, namun kakak tiri Chelsie Cline, Sierra Kolarik, mengatakan Smith memiliki obsesi terhadap adiknya.

Cline membagikan meme di Facebook pekan lalu dengan tulisan "Setelah pekan ini, saya butuh pergi...kencan atau dengan seorang penembak jitu,".

Kemudian seorang teman Facebook-nya bernama Tim Smith menjawab,"Saya bisa melakukan keduanya".

Baca juga : Penembakan Massal oleh Remaja 15 Tahun di AS, 2 Tewas dan 17 Terluka

Istri dari Porterfield, Jenna, mengatakan kepada penyidik polisi bahwa Smith adalah mantan pacar Cline yang cemburu.

Cline dan Porterfield telah menghabiskan waktu bersama selama dua hari setelah Cline putus dari Smith. Sedangkan Jenna dan Porterfield sedang mengalami masalah rumah tangga.

"Kami bertengkar. Tapi kami berhasil memperbaikinya. Jika saja dia tidak bersama dengan orang lain ketika kami sedang ada masalah," katanya kepada surat kabar lokal.

Baca juga : Penembakan di Colorado, 1 Petugas Polisi Tewas

Sementara itu, jaksa wilayah setempat, Richard Bower menyatakan dua korban ditemukan di dalam truk pikap dan dua lainnya ditemukan di tempat parkir.

Penembakan akhir pekan lalu tersebut merupakan insiden penembakan mematikan ke-21 di AS sepanjang tahun ini.