Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Malam Turis Jepang Dihargai Rp 18 Juta, Restoran Ini Didenda

Kompas.com - 26/01/2018, 17:43 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

VENESIA, KOMPAS.com - Sebuah restoran di kota Venesia, Italia yang menagihkan 1.300 dolar AS atau sekitar Rp 18 juta kepada empat turis Jepang terancam denda.

Denda sebesar lebih kurang Rp 322 juta itu akan dijatuhkan setelah pemilik restoran Osteria de Luca diperiksa polisi dan otorita kesehatan setempat.

Harian La Nuova di Venezia mengatakan, Asosiasi Perhotelan Venesia mengatakan, kasus ini menghancurkan reputasi kota itu.

Asosiasi juga menawarkan kompensasi berupa menginap dua malam di sebuah hotel mewah Venesia sebagai bentuk permintaan maaf.

Baca juga : Ditagih Rp 18 Juta untuk Makan Malam, Turis Jepang Lapor Polisi

"Asosiasi mencatat bahwa peristiwa ini merusak reputasi kota," kata Vittorio Bonacini, presiden asosiasi.

"Setelah melakukan diskusi, kami memutuskan untuk menawarkan penginapan gratis dua malam di hotel bintang empat atau lima karena mereka sudah mengalami hal tak menyenangkan," tambah Bonacini seperti dikutip The Telegraph.

Sebelumnya sekelompok mahasiswa Jepang yang belajar di Bologna santap malam di restoran Osteria de Luca di dekat lapangan Santo Markus, Venesia.

Namun, mereka terkejut melihat tagihan sebesar Rp 18 juta untuk tiga stik daging, ikan goreng, dan air mineral.

Restoran ini ternyata banyak mendapatkan komentar buruk di situs TripAdvisor.Mereka yang pernah berkunjung memberi nilai buruk untuk harga makanan yang selangit.

"Mereka tak ubahnya perampok, hindari restoran ini. Satu gelas bir 16 euro (Rp 265.000) dan masih membebankan pajak layanan. Makanannya juga tak enak," ujar seorang pengguna TripAdvisor pada Desember 2017.

Baca juga : Mengapa Kue Lapis Legit Dibanderol dengan Harga Selangit?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com