Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Bangun Stasiun Kereta Api Baru Hanya dalam Waktu 9 Jam

Kompas.com - 26/01/2018, 14:01 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Pembangunan sebuah stasiun kereta api baru di China ini mungkin bisa dimasukkan ke dalam rekor dunia. Bagaimana tidak, stasiun baru ini selesai dibangun hanya dalam waktu sembilan jam!

Proyek pembangunan ini dimulai pada 19 Januari 2018 malam dan selesai pada 20 Januari dini hari.

Sebanyak 1.500 orang pekerja, dengan ketepatan dan organisasi ala militer, mengerjakan sebuah stasiun kereta api di provinsi Fujian.

Baca juga : Tambah Jaringan Kereta Api, China Anggarkan Rp 1.500 Triliun Tahun Ini

Selain mengerahkan ribuan orang, dalam proyek itu juga digunakan tujuh kereta api dan 23 mesin penggali tanah dalam proyek pembangunan stasiun Nanlong, di kota Longyan, wilayah selatan China.

Menurut Zhan Daosong, wakil manajer Tiesiju Civil Engineering Group, 1.500 pekerja itu dibagi dalam tujuh unit untuk melakukan pekerjaan simultan.

Tiesiju Civil Engineering Group adalah perusahaan pembangun jalur kereta api milik pemerintah China.

Sebuah video udara yang dirilis situs Pear memperlihatkan bagaimana para pekerja itu menyambungkam tiga jalur kereta utama yaitu jalur Ganling, Ganruilong, dan Zhanglong dengan jalur kereta api Nanlong yang baru ini.

Pembangunan stasiun ini merupakan bagian dari proyek jalur kereta api cepat Nanlong sepanjang 24 kilometer yang akan menyambungkan jalur tenggara dan tengah China.

Proyek jalur kereta api cepat Nanlong yang bisa digunakan kereta api berkecepatan  200 km per jam ini diharapkan sudah bisa diselesaikan pada akhir 2018.

Proyek ini adalah satu dari serangkaian proyek infrastruktur luar biasa yang dilakukan China dalam beberapa tahun belakangan.

Dua tahun lalu, China membangun teleskop radio terbesar di dunia untuk mencari sinyal dari bintang dan galaksi serta kemungkinan tanda kehidupan di sisi lain alam semesta.

Teleskop raksasa berdiamater 500 meter ini ditempatkan di wilayah Pingtang yang terpencil di provinsi Guizhou, wilayah selatan China.

Baca juga : Bikin Kereta Cepat, China Masih Banyak Gunakan Produk Impor

Pembangunan teleskop radio ini memakan waktu lima tahun dan ukurannya melebiho Observatorium Arecibo di Puerto Riko yang memiliki diameter 300 meter.

China juga memiliki bendungan Tianhuangping yang merupakan bendungan terbesar di Asia untuk memasok listrik ke wilayah timur negeri itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com