Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/01/2018, 13:15 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Nehru yang memenangkan tiga pemilu berturut-turut kemudian menghadapi tantangan besar yaitu negeri yang belum berkembang, penduduk yang terlalu banyak sehingga berujung pada kemiskinan.

Nehru juga harus memaksakan integrasi negara-negara kecil yang dipimpin para pangeran untuk menjadi bagian dari India.

Pemerintahannya juga harus mengakhiri keinginan otonomi yang lebih besar dari beberapa negara bagian seperti Punjab.

Selama berjuang melawan Inggris, Nehru selalu mengedepankan tindakan tanpa kekerasan. Namun saat berkuasa terkadang dia harus meninggalkan kebijakan ini.

Dia mengirimkan tentara ke wilayah kantong Portugis, Goa dan Daman. Di masa pemerintahannya India juga berperang melawan China untuk memperebutkan Kashmir dan Nepal.

Baca juga : Hari Ini dalam Sejarah: India Luncurkan Mobil Paling Murah di Dunia

Jawaharlal Nehru meninggal dunia pada 1964 dan pemerintahannya dilanjutkan Lal Bahadur Shastri.

Nantinya, putri tunggal Nehru, Indira Gandhi menjadi perdana menteri India selama empat kali masa jabatan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com