Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Republik India secara Resmi Lahir

Kompas.com - 26/01/2018, 13:15 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

KOMPAS.com - Pada 26 Januari 1950, kontotusi India mulai diberlakukan sekaligus membuat negeri itu menjadi negara demokrasi terbesar dari sisi jumlah penduduknya.

Mohandas Gandhi selama beberapa dekade lewat perjuangan tanpa kekerasannya akhirnya bisa memaksa Inggris mengakui kemerdekaan India.

Inggris sebenarnya sudah menjanjikan pemerintahan sendiri kepada India selama Perang Dunia II.

Namun, setelah perang berakhir perundingan segi tiga antara Gandhi, pemerintah Inggris, dan Liga Muslim mengalami kebuntuan terkait pembagian India atas dasar batas keagamaan.

Baca juga : Hari Ini dalam Sejarah: Kapal Selam AL Israel Hilang Secara Misterius

Akhirnya, Lord Mountbatten, raja muda India saat itu, mengambil jalan tengah melalui sebuah rencana kompromi.

Pada 15 Agustus 1947, bekas wilayah kekaisaran Mogul dibagi dua menjadi negara independen yaitu India dan Pakistan.

Gandhi menyebut kesepakatan itu sebagai sebuah tindakan mulia yang dilakukan Inggris. Namnun, keputusan itu memicu ketegangan antara umat Hindu dan Muslim.

Ratusan ribu orang tewas akibat kerusuhan antar-agama. Salah satu korbannya adalah Gandhi sendiri yang tewas dibunuh kelompok radikal Hindu pada Januari 1948 saat menghadiri upacara doa di wilayah yang menjadi lokasi kekerasan.

Kematian Gandhi, membuat PM India Jawaharlal Nehru gundah.

"Cahaya sudah hilang dari kehidupan kita dan kini kegelapan ada di mana-mana," kata Nehru saat itu.

Meski demikian, Nehru yang juga adalah pejuang kemerdekaan India dan murid Gandhi bertekad untuk membuat negerinya stabil. Dan pada 1949, kerusuhan antar-agama perlahan namun pasti mulai berkurang.

Baca juga : Hari Ini dalam Sejarah: Korea Utara Tangkap Kapal AL Amerika Serikat

Pada akhir 1949, India menghasilkan konsitusinya dan pada 26 Januari 1950, Republik India secara resmi lahir.

Dengan mengadopsi sistem universal, Nehru berharap bisa menghapus sistem kasta dari masyarakan India dan mendorong kesetaraan gender.

Pemilihan umum digelar setiap tahun dan India mengadopsi sistem pemerintahan parlementer seperti Inggris.

Seorang presiden hanya menjalankan peran seremonial sebagai kepala negara tetapi memiliki wewenang besar di masa-masa darurat.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com