Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Afghanistan Ralat Korban Tewas Serangan Hotel Intercontinental

Kompas.com - 25/01/2018, 20:47 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

KABUL, KOMPAS.com - Pemerintah Afghanistan mengeluarkan pernyataan yang meralat tentang jumlah korban tewas serangan di Hotel Intercontinental pekan lalu (20/1/2018).

Diwartakan kantor berita AFP Kamis (25/1/2018), Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Wahid Majrooh, menyatakan jumlah sesungguhnya adalah 25 orang.

Sebelumnya, Majrooh menyatakan korban tewas serangan yang berlangsung selama 17 jam tersebut adalah 40 orang.

Rinciannya, 25 orang adalah warga Afghanistan. Sedangkan sisanya adalah warga negara asing.

"Saya berusaha menerima konfirmasi lanjutnya jumlah keseluruhan adalah 25 orang. Rinciannya tujuh warga Afghanistan, 13 warga asing, dan lima terduga pelaku," kata Majrooh.

Baca juga : Korban Tewas Serangan Hotel di Afghanistan Capai 40 Orang

Sementara AFP menghitung jumlah warga negara asing yang tewas akibat serangan tersebut adalah 15 orang.

Rinciannya, tujuh berasal dari Ukraina, empat warga Amerika Serikat, dua dari Venezuela, serta sisanya masing-masing berasal dari Jerman dan Kazakhstan.

Sebelumnya, sekelompok orang bersenjata menyerang Hotel Intercontinental pada pukul 21.00 waktu setempat.

Setelah melumpuhkan keamanan, para penyerang memasuki gedung dan melepaskan tembakan ke arah tamu dan staf hotel.

Penyerangan yang diklaim Taliban tersebut berakhir 17 jam kemudian setelah para pelaku tewas oleh pasukan khusus Afghanistan.

Pengakuan dari saksi mata dan staf hotel yang selamat menunjukkan para pelaku sengaja mengincar para tamu warga asing.

"Mereka berkata, 'Bunuh para orang asing!'," kata salah seorang staf hotel yang mengaku bernama Hasibullah saat mendapat perawatan di rumah sakit.

Dugaan kelompok radikal Taliban sengaja menargetkan warga asing diperkuat pernyataan petugas keamanan.

"Mereka tidak ingin membunuh orang Arghanistan. Peluru dan senjata mereka hanya diarahkan ke warga asing," kata petugas yang tak ingin disebutkan namanya itu.

Baca juga : Teror di Hotel Afghanistan, Taliban Incar Warga Negara Asing

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com