Sementara Sam Ariadi menjelaskan, kerja sama pendidikan ini memang menjadi bagian dari pelatihan bagi mahasiswa dan pejabat Afghanistan.
"Kita misalnya memberikan beasiswa terhadap masyarakat Afghanistan setiap tahun melalui program beasiswa untuk belajar dan sekolah di perguruan tinggi Indonesia," kata dia.
"Sudah banyak lulusannya dari Indonesia. Itu yang akan kita terus berikan assistance. Kita juga memberikan capacity training, capacity development untuk pejabat Afghanistan, mahasiswa, masyarakat," katanya.
Selain ke Afghanistan, Presiden Jokowi juga mengunjungi beberapa negara Asia Selatan lainnya, seperti Sri Lanka, India, Pakistan, dan Bangladesh. Lawatan ini dilakukan pada 24 sampai 29 Januari 2018.
Presiden dijadwalkan akan melakukan misi ekonomi, perdagangan, politik dan kemanusiaan di lima negara itu.
Pada Rabu (24/1/2018), Indonesia kembali memberikan bantuan kepada pengungsi Rohingya di Bangladesh dalam bentuk makanan, peralatan sekolah, lampu, serta peralatan rumah tangga.
Baca juga : Taliban Bantah Menyerang Kanal Televisi Afganistan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.