Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Dapatkan Uang, Perampok Bunuh, Mutilasi, dan Santap Korbannya

Kompas.com - 25/01/2018, 19:12 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Daily Mail

BRASILIA, KOMPAS.com - Sebuah kasus pembunuhan mengerikan terjadi di kota Camacari, wilayah timur laut Brasil menimpa pasangan suami istri Juvenal (57) dan Cristina Amaral (44).

Polisi yakin, pelaku menyiksa suami istri itu sebelum membunuh mereka. Bahkan, para pelaku sempat menyantap beberapa bagian tubuh korbannya.

Jenazah kedua korban yang dimutilasi itu dikuburkan di halaman belakang kediaman pasangan tersebut. Polisi menduga keduanya dibunuh setelah tidak memberikan uang yang diminta para pelaku.

Polisi berhasil menangkap para tersangka yaitu Daniel Santos Neves (29) dan Carlos Alberto Neres (25). Keduanya ditangkap bersama tiga remaja berusia 13,14, dan 15 tahun.

Baca juga : 7 Tersangka Pelaku Kanibalisme Diseret ke Muka Pengadilan

Para tersangka itu ditangkap setelah polisi menerima informasi dari sumber yang tak diketahui identitasnya.

Jenazah suami istri itu ditemukan membusuk dan terkubur di dalam lubang yang tak terlalu dalam pada 9 Januari lalu.

Jenazah mereka ditemukan setelah tetangga yang selama beberapa hari tak melihat mereka, melaporkan hal itu ke kepolisian.

Polisi yang datang menemukan jenazah keduanya dalam kondisi mengenaskan dengan beberapa anggota tubuh yang hilang.

"Organ bagian dalam tubuh jenazah perempuan hilang dan belum diketahui keberadaan organ-organ tubuh itu," kata Detektif Maria Tereza Santos, komandan bagian pembunuhan kepolisian setempat.

Maria menduga, para pelaku pembunuhan juga menjalankan praktik kanibalisme.

Baca juga : Diktator Afrika Ini Disebut Pernah Praktikkan Kanibalisme

"Kami menemukan bagian tubuh mereka dipotong dan diiris dari tulang. Kami juga tengah melakukan investigasi apakah mutilasi ini dilakukan saat korban masih hidup," tambah dia.

"Pakar forensik sejauuh ini belum dapat membuktikan apakah para pelaku menyantap bagian tubuh itu, tetapi bukti di lapangan mengarah ke praktik kanibalisme," ujar Maria.

Halaman:
Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com