"Sekarang ini di Zimbabwe, kami terbuka dan transparan. Kami ingin menyelenggarakan pemilu yang jujur dan adil," kata Mnangagwa.
Ketika ditanya apakah dirinya membolehkan kehadiran para pemantau internasional, dengan setengah bercanda ia mengatakan itulah yang dimaksud dengan transparansi.
Selain mengizinkan pemantau internasional, Mnangagwa menegaskan ia ingin pemilu berjalan tanpa kekerasan.
Baca juga : Robert Mugabe Nikmati Masa Tua di Pedesaan
Ia belum memutuskan jadwal pemilu ini digelar namun memberi isyarat pemilu mungkin diselengarakan sebelum Juli.
Mnangagwa, antara lain menghadapi tuduhan, berada di balik intimidasi dan kekerasan yang terjadi dalam beberapa pemilu lalu untuk membantu memenangkan partai yang berkuasa, ZANU-PF.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.