CANBERRA, KOMPAS.com - Maskapai Singapore Airlines akan menghentikan rute penerbangan antara Canberra di Australia dengan Wellington, Selandia Baru, tepat 18 bulan setelah penerbangan pertama dilakukan.
Semula rute Singapura-Canberra-Wellington menjadikan Bandara Canberra sebagao tempat bagi penerbangan internasional pertama selama 10 tahun terakhir, setelah pesawat pertama Singapore Airlines mendarat September 2016.
Namun, sedikitnya penumpang yang menggunakan rute Canberra-Wellington menjadi alasan Singapore Airlines memutuskan untuk mengakhiri rute tersebut.
Penumpang masih bisa menggunakan Singapore Airlines untuk penerbangan antara Sydney, Canberra dan Singapura.
Baca juga : Krisis, Singapore Airlines Tawari Kru Kabin Cuti Tanpa Bayaran
Direktur Pelaksana Bandara Canberra, Stephen Byron mengaku kecewa dengan keputusan tersebut. Namun, di optimistis bakal ada penerbangan lain yang menggunakan rute Canberra-Wellington.
"Kami tahu sekarang ada kesempatan yang bagus bagi layanan penerbangan antara Canberra dan Selandia Baru," katanya.
Menteri utama negara bagian ibu kota Australia, Andrew Barr, menyampaikan kekecewaannya di Twitter. Sebelumnya, dia sudah melakukan lobi intensif agar tetap ada penerbangan internasional ke Canberra.
"Menyedihkan, sekarang penerbangan Singapore Airlines ke kota kembar kami, Wellington, sekarang akan dilakukan lewat Melbourne." katanya.
It is sad that Singapore Airlines’ service to our sister city #Wellington will now run through Melbourne. However, we will continue to develop and value our relationship with our friends in the New Zealand capital.
— Andrew Barr (@ABarrMLA) 24 Januari 2018
"Namun kami akan terus mengembangkan dan menghargai hubungan kami dengan teman-teman di ibu kota Selandia Baru."
Dengan dihentikannya rute Canberra-Wellington, rute diganti dengan penerbangan langsung setiap hari dari Canberra ke Singapura, dan kembalinya akan berhenti di Sydney.
Perusahaan penerbangan lain Qatar Airways dalam waktu dekat akan memulai penerbangan komersial antara Canberra-Doha lewat Sydney.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.