BAGHDAD, KOMPAS.com - Pasukan Peshmerga yang merupakan "angkatan bersenjata" etnis Kurdi Irak siap membantu saudara mereka di Suriah dalam menghadapi Turki dan Tentara Pembebasan Suriah (FSA).
Mala Bakhtyar, seorang anggota senior Partai Uni Patriotik Kurdistan, menyebut, pasukan Peshmerga bisa dikirim ke Afrin di wilayah utara Suriah jika warga Kurdi Suriah dan koalisi AS mengizinkan.
"Jika kami bisa, kami akan membantu Afrin saat ini juga. Jika mereka mengizinkan, kami akan mengirim pasukan ke Afrin," kata Bakhtiyar kepada sejumlah jurnalis.
"Namun dengan catatan jika mereka mengizinkan kami. Sebelum mengirimkan pasukan kami akan mengirim delegasi ke Ankara untuk berdialog. Kami memilih dialog ketimbang perang," lanjut Bakhtiyar.
Baca juga : Ini Dukungan Pejuang Peshmerga-Irak bagi Militer Filipina di Marawi
Pemerintah Regional Kurdi di Irak mengirimkan 150 tentara Peshmerga ke Suriah pada 2014 untuk membantu merebut kembali kota Kobani dari tangan ISIS.
Saat itu, Turki mengizinkan Peshmerga melintasi wilayahnya untuk masuk ke provinsi Aleppo di wilayah utara Suriah.
Namun, saat ini mengirimkan pasukan Kurdi ke wilayah utara Suriah nyaris tidak memungkinkan.
Turki menggelar operasi militer bersandi "Tangkai Zaitun" untuk memerangi pasukan Unit Pelindung Rakyat Kurdi (YPG) sejak akhir pekan lalu.
Operasi militer ini digelar menyusul pengumuman bahwa pasuka n koalisi pimpinan AS di Suriah akan membentuk "pasukan keamanan perbatasan" untuk mencegah ISIS kembali ke Suriah.
Namun, Ankara melihat pasukan Kurdi Suriah ini merupakan perpanjangan tangan dari pemberontak Kurdi PKK yang menjadi musuh lama pemerintah Turki.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.