Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas "Shutdown", Gedung Putih Ganti Pesan Suara

Kompas.com - 23/01/2018, 18:47 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Ketika pemerintah Amerika Serikat (AS) harus menghentikan pelayanannya (Government Shutdown), Gedung Putih langsung mengeluarkan pernyataan yang menyalahkan Demokrat.

Sebab, Demokrat menjadi kubu yang dianggap paling bertanggung jawab atas kegagalan kesepakatan terkait anggaran pemerintah.

Saking kesalnya dengan Demokrat, Gedung Putih sampai mengganti nada pesan suaranya dengan kata-kata yang menyudutkan Demokrat.

Dikutip The Independent Selasa (23/1/2018), ketika penelepon mencoba menekan tombol 202456111, mereka bakal disuguhi pernyataan bahwa pemerintah tidak bisa memproses keluhan mereka.

Baca juga : AS Shutdown, Gedung Putih Salahkan Demokrat

"Anggota Kongres dari Demokrat telah menyandera anggara pemerintah. Berkaitan dengan hal itu, maka pemerintah terpaksa tutup," demikian pesan suara yang keluar.

Pesan suara tersebut langsung menuai kritikan dari warganet di media sosial.

Kebanyakan dari mereka mengatakan, saluran telepon Gedung Putih telah dijadikan alat kampanye politik.

"Bagaimana mungkin Gedung Putih bisa melegalkan pesan semacam itu?" kecam seorang netizen bernama Elizabeth West.

"Gedung Putih bukan markas kampanye. Benar-benar tidak bisa dipercaya," kecam COO Vice Media, Alyssa Mastromonaco.

Shutdown yang terjadi Sabtu pekan lalu (20/1/2018) terjadi setelah Demokrat tidak menyetujui anggaran yang diajukan pemerintahan Donald Trump yang berasal dari Republik.

Padahal, untuk meloloskan anggaran, dibutuhkan setidaknya 60 kursi di Kongres. Sedangkan Republik hanya mengamankan 51 kursi.

Keengganan Demokrat dalam mendukung program pemerintah disebabkan mereka memperjuangkan perpanjangan program perlindungan bagi imigran anak-anak (DACA).

Senin (22/1/2018) waktu setempat, shutdown berakhir setelah Demokrat sepakat untuk mendukung anggaran pemerintah.

Namun, shutdown bisa terjadi kembali jika di pembahasan mengenai program DACA kembali buntu di 8 Februari mendatang.

Baca juga : Pemerintah AS Bisa Shutdown Lagi pada Bulan Depan, Jika...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com