Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Letusan Gunung Sebabkan Longsor di Jepang, Satu Orang Tewas

Kompas.com - 23/01/2018, 15:43 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

GUNMA, KOMPAS.com - Gunung Kusatsu-Shirane di kota Kusatsu prefektur Gunma meletus, Selasa (23/1/2018) pagi. Getaran akibat letusan gunung menyebabkan terjadi longsor yang menewaskan satu orang dan melukai 10 orang lainnya.

Korban tewas adalah anggota Pasukan Pertahanan Diri Jepang (JSDF). Sementara korban luka dari anggota JSDF dan pengunjung sebuah resor ski.

"Satu dari enam anggota JSDF yang terluka akibat longsor telah meninggal dunia," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Jepang kepada AFP.

Baca juga: Keluarkan Gumpalan Asap, Status Gunung Mayon di Filipina Meningkat

Anggota JSDF sedang dalam misi latihan di gunung Shirane saat bencana terjadi. Namun mereka telah diselamatkan, bersama dengan puluhan orang lainnya.

Pejabat pemerintahan setempat menyebut setidaknya ada 78 orang dievakuasi setelah sempat terjebak di stasiun gondola di puncak gunung. Beberapa bahkan diselamatkan dari dalam gondola yang berhenti di tengah perjalanan.

Rekaman televisi menunjukkan pasukan militer menyelamatkan orang-orang yang terjebak di gondola menggunakan helikopter.

Dilansir dari Japan Times, Badan Meteorologi Jepang mengatakan, gunung Kusatsu-Shirane mengalami erupsi sekitar pukul 10 pagi waktu setempat.

Letusan gunung mengeluarkan asap hitam tebal setelah sebelumnya terjadi guncangan vulkanik ringan.

Dinas pemadam kebakaran setempat menyatakan empat orang sempat terjebak longsoran. Atap tempat peristirahatan di resor ski juga rusak terkena batu yang dilontarkan letusan gunung.

"Kami telah mengirimkan orang-orang yang terluka ke rumah sakit," kata petugas pemadam kebakaran.

Gubernur Gunma Masaaki Osawa telah meminta bantuan dari JSDF untuk membantu operasi penyelamatan.

Baca juga: Terjebak di Badai Salju Semalaman, Dua Pendaki Gunung Terselamatkan

Gunung Kusatsu-Shirane setinggi 2.160 meter berada di perbatasan antara prefektur Gunma dengan Nagano. Gunung itu termasuk satu dari 50 gunung berapi aktif yang dipantau Badan Meteorologi Jepang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com