Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Korea Utara Tangkap Kapal AL Amerika Serikat

Kompas.com - 23/01/2018, 12:37 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

KOMPAS.com - Hari ini, 23 Januari 1968, USS Pueblo sebuah kapal intelijen AL Amerika Serikat ditangkap AL Korea Utara saat sedang melakukan patroli rutin di perairan negara itu.

Menurut AS, USS Pueblo masih berada di perairan internasional berjarak 16 mil atau 25,7 kilometer dari pesisir Korea Utara.

Saat itu, kapal perang Korea Utara mengarahkan meriamnya ke arah USS Pueblo yang hanya diperlengkapi persenjataan ringan dan meminta kapal itu menyerah.

Awalnya, USS Pueblo mencoba kabur dan Korea Utara melepaskan tembakan melukai komandan dan dua pelaut AS.

Baca juga : Hari Ini dalam Sejarah: Amerika Serikat Menginvasi Grenada

Setelah sadar tak mungkin kabur, kru USS Pueblo mematikan mesin kapal, menghancurkan sejumlah dokumen penting, dan mencoba membakar kapal itu.

Korea Utara akhirnya berhasil menangkap USS Pueblo dan menarik kapal itu ke pelabuhan Wonson.

Selama itu, ke-83 awak USS Pueblo diikat, mata mereka ditutup, lalu setibanya di Wonson langsung dibawa ke Pyongyang.

Para awak USS Pueblo ini kemudian didakwa memata-matai Korea Utara di dalam wilayah perairannya dan dijatuhi hukuman penjara.

Penangkapan USS Pueblo saat itu menjadi krisis terbesar dan meningkatkan  ketegangan antara Amerika Serikat dan Korea Utara.

Pemerintah AS tetap bersikukuh USS Pueblo masih berada di perairan internasional dan menuntut Pyongyang melepaskan seluruh awak kapal itu.

Di saat yang sama militer AS tengah sibuk menghadapi serangan Tet di Vietnam, sehingga Presiden Lyndon Johnson tak memerintahkan aksi militer ke Korea Utara.

Meski demikian, AS tetap mempersiapkan militernya di Semenanjung Korea.

Sementara itu, pemerintah Korea Utara memaksa komandan USS Pueblo Lloyd Bucher untuk mengaku telah memata-matai negeri itu dan meminta maaf.

Baca juga : Hari Ini dalam Sejarah: Kapal Perang AS Tembak Pesawat Iran Air

"Saya tidak akan pernah lagi menjadi bagian dari aksi agresi memalukan seperti ini," ujar Bucher.

Setelah Bucher meminta maaf, seluruh kru USS Pueblo menandatangani pengakuan yang sama dengan sang komandan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com