SEOUL, KOMPAS.com — Ratusan warga Korea Selatan ( Korsel) berunjuk rasa di ibu kota Seoul pada Senin (22/1/2018) waktu setempat.
Mereka memprotes kebijakan pemerintahan Presiden Moon Jae In yang dianggap terlalu lembek kepada Korea Utara ( Korut).
Kantor berita AFP melaporkan, dalam demo tersebut, massa membakar bendera Korut dan foto pemimpinnya, Kim Jong Un.
Unjuk rasa itu terjadi setelah Kim dalam pidatonya di Tahun Baru (1/1/2018) mengajak Korut untuk berdialog.
Sebagai wujud keseriusannya, Kim bakal mengutus atletnya untuk berpartisipasi pada Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang, 9-25 Februari mendatang.
Baca juga: Kedua Korea Sepakat Kirim Tim Hoki Gabungan ke Olimpiade Musim Dingin
Ajakan itu disambut Korsel dengan usulan pertemuan di kawasan netral Panmunjom pada 9 Januari.
Dari pertemuan bilateral pertama sejak 2015 itu, disepakati Korut tidak hanya mengirim sekitar 500 orang delegasi untuk memeriahkan Olimpiade. Kedua negara juga bakal berbaris berdampingan saat upacara pembukaan menggunakan bendera persatuan.
Korsel-Korut juga bakal membentuk tim gabungan hoki es putri.
Proposalnya pun telah disetujui Dewan Olimpiade Internasional (IOC) Sabtu pekan lalu (20/1/2018).
Dalam rencana tim gabungan tersebut, 12 pemain hoki Korut bakal bergabung dengan 23 skuad Korsel.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan