Hossam Eddine al-Abar, anggota dewan kota Mosul menyerukan agar jenazah-jenazah itu segera diangkat dan dikuburkan.
Sebab, saat ini, Irak tengah memasuki musim penghujan. Abar khawatir jika Sungai Tigris meluap dan membanjiri Mosul, maka jenazah yang membusuk itu bakal ikut terhanyut.
"Saya khawatir jika sungainya terkontaminasi, tak ada yang bisa kami lakukan," tegas Abar.
Sebab, tambah Abar, dewan kota masih belum mempunyai peralatan pemurnian air dikarenakan Mosul masih berupa puing-puing.
Seorang dokter yang menolak namanya dipublikasikan berkata, sejauh ini dia belum menerima catatan adanya kontaminasi di Tigris.
"Namun, cepat atau lambat, udara dan air Mosul bakal terkontaminasi, dan menyebabkan penyakit, jika jenazah itu tidak dikuburkan," kata dokter tersebut.
Baca juga : 400.000 Anak-anak Mosul Telantar akibat Perang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.