Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Tewas 10 Menit Setelah Mobil yang Dirampasnya Menabrak Truk

Kompas.com - 19/01/2018, 21:04 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber SCMP

BEIJING, KOMPAS.com - Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Rasanya peribahasa itu cocok untuk menggambarkan kesialan seorang pencuri mobil di China ini.

Seorang pria di kota Changde, provinsi Hunan pada Kamis (18/1/2018) memesan taksi online lewat sebuah aplikasi. Demikian dikabarkan situs berita Rednet.cn.

Tak lama kemudian, taksi online yang dipesan pria tersebut muncul dan mengantarnya ke kawasan pinggiran kota Changde.

Di tempat tersebut, pria berusia 27 tahun itu tiba-tiba mencabut pisau dan menodongkan senjata tajam ke pengemudi taksi online.

Baca juga : Melawan, Dua Pencuri Mobil Tewas Ditembak

Pria itu memerintahkan pengemudi untuk meninggalkan tas dan keluar dari mobilnya. Tak punya pilihan pengemudi kemudian memenuhi permintaan sang penodong.

Sebelum membawa kabur mobil, pria itu masih sempat mempersilakan korbannya melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Setelah pria itu kabur, pengemudi taksi online itu langsung menelepon polisi yang kemudian melakukan pengejaran.

Ternyata, polisi tak perlu susah payah mencari si pencuri mobil tersebut. Sebab, akibat mengemudikan mobil dalam kecepatan tinggi dia mengalami kecelakaan.

Saat hendak menyalip sebuah mobil di depannya, sang pencuri tak menduga sebuah truk melaju dari arah berlawanan.

Tabrakan tak terhindarkan dan mobil Toyota yang dikemudikan si pencuri rusak berat akibat bertumbukan dengan truk.

Kecelakaan ini mengakibatkan sang pencuri tewas seketika. Tabrakan maut ini hanya berselang sekitar 10 menit setelah pria itu mencuri mobil.

Baca juga : Pencuri Mobil Keluarga Polisi Dihakimi Massa di Bekasi

Kabar ini langsung mendapatkan tanggapan para netizen setelah diunggah ke media sosial. Sebagian netizen menyatakan simpati kepada si pencuri, tetapi sebagian lainnya menyatakan kecelakaan itu layak dia peroleh.

"Ini yang namanya hukum karma dan datangnya amat cepat," ujar seorang pengguna media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com